Ibu Hamil Melahirkan di Peti Mati Pasca Meninggal 10 Hari, Keluarga Gempar, Kondisi Bayi Mengenaskan

Ibu hamil melahirkan di peti mati pasca meninggal 10 hari, keluarga gempar dan kondisi bayinya mengenaskan.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Suryamalang.com/kolase TribuPekanbaru
Ilustrasi ibu hamil meninggal dunia dan bayi tewas 

"Saya berusia 70 tahun, tetapi belum pernah mendengar kasus semacam ini," katanya.

"Mengapa terjadi pada putri saya, saya baru menerima kabar putri saya meninggal, tapi saya juga memiliki cucu yang meninggal, saya berdoa semoga semua yang terjadi bisa dijelaskan," tambahnya.

Ilustrasi Peti Mati
Ilustrasi Peti Mati (TribunKalteng.com)

Menurut media lokal fenomena semacam ini ternyata bisa dijelaskan.

Wanita masih bisa melahirkan ketika mati adalah karena pembusukan jaringan dan sel-sel orang mati.

Karena dekomposisi terjadi, peningkatan pesan dalam jumlah bakteri anerob menyebabkan penipisan oksigen.

Pada gilirannya menyebabkan akumulasi gas seperti karbon dioksida dan metana.

Gas-gas ini tidak hanya menyebabkan tubuh membengkak, tetapi mereka memiliki peran sama dengan agen yang menyebabkan kontraksi prenatal pada tubuh wanita selama persalinan normal.

Ketika volume gas meningkat, akan memengaruhi atau lebih tepatnya menciptakan tekanan untuk mendorong janin keluar dari tubuh ibu.

Demikian fenomena tersebut dijelaskan, mengapa bisa terjadi kelahiran di dalam peti mati selama pembusukan tubuh manusia.

Pasca kejadian tersebut, tubuh Nomveliso dan anaknya dikremasi.

Ilustrasi kremasi
Ilustrasi kremasi (baselessfabric.co.uk)

Kisah Lainnya diungkap Seorang Dokter

Sebelumnya, kisah ibu hamil yang mengharukan juga pernah diungkap seorang dokter melalui akun Instagram bernama @humasofpakistan.

Dokter ini menjadi saksi perjuangan seorang wanita yang telah menanti 14 tahun lamanya untuk bisa hamil.

Setelah berbagai upaya yang ia lakukan, wanita tersebut akhirnya bisa hamil.

Namun saat akhirnya melahirkan anak yang lama ditunggu, ia justru meninggal dunia.

Halaman
1234
Sumber: Suar.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved