Kabar Surabaya
Polda Jatim Dalami Peran Ari Sigit di Kasus Investasi Bodong MeMiles, Ada Rp 3 Miliar dari Sanjay
Aliran dana PT Kam and Kam senilai Rp 3 miliar yang masuk ke rekening pribadi Ari Haryo Sigit menandakan adanya keterkaitan serius
Aliran dana PT Kam and Kam senilai tiga miliar rupiah yang masuk ke rekening pribadi Ari Haryo Sigit menandakan adanya keterkaitan serius antara cucu Soeharto dengan petinggi perusahaan tersebut.
Dugaan itu makin menyita rasa penasaran setelah penyidik Subdit I Tipid Ditreskrimsus Polda Jatim menemukan dana berjumlah fantastis itu, ngendon di rekening pribadi anggota Keluarga Cendana itu.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menduga, dalam konteks kasus ini, ada kedekatan tertentu antara Sanjay dan Ari Sigit.
Pasalnya beberapa kali, mereka bertemu dan memperbincangkan sejumlah persoalan terutama perihal Memiles dan PT Kam and Kam.
Namun anasir itu masih bersifat subjektif yang perlu pembuktian demi pembuktian melalui temuan alat bukti yang merujuk pada keberadaan aliran dana sekitar tiga miliar rupiah itu.
"Kedekatannya belum tahu ya. Kami subjektif," katanya di Mapolda Jatim, Jumat (24/1/2020).
Temuan lain dari hasil pemeriksaan pada Ari Sigit, Rabu (22/1/2020) kemarin, ungkap Trunoyudo, beberapa kali momen percakapan dalam pertemuan di antara keduanya, membicarakan ikhwal penawaran Sanjay kepada Ari untuk menjadi konsultan perusahaan.
"Sanjay, meminta. Tapi belum ada persetujuan (Ari Sigit)," jelasnya.
Kasus ini diperkirakan bakal terus berkembang, sejauh ini uang tiga miliar rupiah yang ada pada pihak Keluarga Cendana masih tetap sama, Trunoyudo memastikan, jumlahnya tak akan bertambah.
"Enggak hanya itu. Kalau dari lainnya (pengumpulan aset barang bukti) bisa bertambah," pungkasnya.