Kabar Surabaya

Polda Jatim Panggil Ulang Judika, Siti Badriah, Regina & Keluarga Cendana Pekan Depan, Kasus MeMiles

Para artis ibu kota yang belum hadir ke Polda Jatim di antaranya, Judika, Siti Badriah, Regina.

Editor: Dyan Rekohadi
TribunJatim/Luhur pambudi
Tata Janeeta saat usai jalani pemeriksaan di Mapolda Jatim. Polda Jatim kembali melayangkan panggilan pada sederet nama artis terkenal untuk jalani pemeriksaan terkait investasi bodong MeMiles 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Penyidik Subdit I Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim bakal tetap memanggil sejumlah publik figur artis yang sempat mangkir dalam pemeriksaan di Mapolda Jatim.

Para artis ibu kota yang belum hadir ke Polda Jatim di antaranya, Judika, Siti Badriah, Regina.

Dua orang anggota Keluarga Cendana, istri Ari Haryo Sigit berinisial E dan ibunya, berinisial R juga akan dipanggil lagi.

Janda Anak 3 Lama Single Kecanduan Bercinta, 5 Kali Sehari Tak Cukup, Hidup Menderita Diputus Pacar

Ibu Hamil Melahirkan di Peti Mati Pasca Meninggal 10 Hari, Keluarga Gempar, Kondisi Bayi Mengenaskan

Cerita Viral Sebenarnya Ban Motor Vario Berubah Jadi Donat di Gresik, Gara-gara Kelamaan Parkir

Mereka diduga terlibat pusaran bisnis investasi bodong Memiles yang merugikan sedikitnya 264.000 orang member, dengan total kerugian sekitar Rp 761 Milliar.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menuturkan, besar kemungkinan mereka bakal dipanggil pada pekan depan.

Pemanggilan itu merupakan reschedule dari agenda pemeriksaan yang sempat tertunda karena ketidakhadiran mereka pada pekan lalu.

"Artis yang sudah dipanggil dan belum berkesempatan hadir sesuai kebutuhan penyidik ada mulai dari minggu pertama," katanya di Mapolda Jatim, Jumat (24/1/2020).

Pekan lalu, enam orang publik figur dan seorang pejabat pemerintahan sudah diperiksa oleh penyidik.

Di antaranya, Eka Deli Mardiyana dipanggil pada Senin (13/1/2020).

Hasilnya, penyanyi berambut pendek itu mengaku pernah menjadi member dan melakukan TopUp hingga memperoleh sebuah hadiah bonus (Reward) berupa sebuah mobil Alphard.

Bahkan ia juga berperan dalam menghimpun 13 orang artis untuk mengikuti investasi tersebut.

Lalu, giliran Marcello Tahitoe alias Ello yang diperiksa penyidik, dan terungkap pernah menjadi member dan memperoleh sebuah mobil Mercedes-Benz sebagai hadiah bonus (Reward), Selasa (14/1/2020).

Marsello Tahitoe alias Ello diujung lorong ruang penyidik Ditreskrimsus Mapolda Jatim, Selasa (14/1/2020)
Marsello Tahitoe alias Ello diujung lorong ruang penyidik Ditreskrimsus Mapolda Jatim, Selasa (14/1/2020) (TRIBUN JATIM/Luhur Pambudi)

Masih di pekan yang sama, Kadivpas Kemenkum HAM Riau Maulidi Hilal juga diperiksa langsung oleh Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Gidion Arif Setyawan di sebuah ruangan Gedung Ditreskrimsus Mapolda Riau, Rabu (15/1/2020).

Hilal mengakui, pernah menjadi member hingga memperoleh dua unit mobil, Fortuner dan Pajero.

Kemudian, pekan depannya, Pinkan Mambo diperiksa penyidik tak lebih dari empat jam, pemeriksaan itu selesai, Senin (20/1/2020).

Hasilnya, Pinkan mengaku hanya sebatas artis yang menyanyi di acara yang diselenggarakan PT Memiles dan tak pernah terlibat investasi apapun di dalamnya.

Lalu, Rabu (22/1/2020) desainer kondang Adjie Notonegoro tiba di Mapolda Jatim ditemani kuasa hukumnya.

Hasilnya, Adjie mengaku pernah menjadi member selama tiga bulan dan sempat melakukan pembayaran Rp 150 Juta untuk TopUp.

Namun ia mengaku tidak tahu menahu cara kerja Memiles dan sampai saat ini tidak pernah memperoleh reward dalam bentuk apapun.

Masih di hari yang sama, tapi hanya terpaut beberapa jam, Ari Haryo Sigit, tiba di Mapolda Jatim.

Awak media nyaris tidak mengetahui kehadirannya di ruang penyidik Ditreskrimsus Mapolda Jatim.

Ari Sigit seakan sengaja menghindari awakmedia, dengan datang melalui pintu utama di Gedung Tri Brata Mapolda Jatim, lalu melintas di lorong serupa jembatan yang terhubung langsung dengan lantai dua Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim.

Selama enam jam dicecar 39 pertanyaan oleh penyidik, Ari mengaku sempat melakukan TopUp, dan membenarkan jikalau istrinya, E dan ibunya, R, masing-masing memperoleh mobil Aplhard hasil dari menjadi member, melakukan TopUp, dan memperoleh Reward.

Tak cuma itu, Ari secara pribadi juga menerima uang tunai lebih dari tiga miliar rupiah dari rekening satu diantara petinggi perusahaan itu yang telah ditetapkan jadi tersangka.

Dan masih di hari yang sama, artis lain, Tata Jeneeta juga diperiksa oleh penyidik.

Tak memakan waktu lama, sekitar tiga jam ia diperiksa.

Hasilnya, ia hanya sebatas sebagai artis yang diminta perusahaan itu mengisi acara hiburan.

Dan sama sekali tidak pernah menjadi member, melakukan TopUp, apalagi mengenal direkturnya.

"Sebagaimana yg disampaikan Kapolda, bahwa ini sudah tahap merampungkan, menyempurnakan berkas tahap 1 pekan depan," pungkasnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved