Kabar Mojokerto
Warga Negara Masih Kesulitan Miliki KTP, Di Mojokerto Warga Berjubel di Dispendukcapil Tapi Gagal
"Sudah panas habis bensin dan tenaga jauh-jauh datang kesini, eh malah tidak bisa cetak e-KTP kan kesel jadinya,"
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MOJOKERTO - Warga negara Indonesia hingga saat ini masih saja kesulitan memiliki KTP. Meski sudah berjuang mendatangai kantor Dispenduk setempat, ujung-ujungnya masih saja gagal membawa pulang E-KTP.
Kondisi mengenaskan itu juga terlihat di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Mojokerto, Jumat (24/1/2020).
Masyarakat pemohon Kartu Penduduk Elektronik e-KTP berbondong-bondong mendatangi kantor Dispendukcapil.
• Polisi Evakuasi 2 Kendaraan Masuk Jurang di Lokasi Tabrakan Beruntun di Ranuyoso Lumajang
• Tiga Trik Arema FC Hadapi Musim Mendatang, Termasuk Memilih Lapangan Untuk Latihan
• Lapangan Adu Ayam Berubah Jadi Petaka, Ayam Jago Bunuh Tuan Sendiri, Arena Pertarungan Jadi Heboh
Mereka rela antre berdesakan demi bisa menukarkan Surat Keterangan (Suket) dengan pencetakan e-KTP fisik.
Saking banyaknya pemohon e-KTP tersebut mereka berjubal memenuhi depan loket dan halaman pelataran kantor Dispendukcapil.
Sebagian mereka juga terlihat duduk di atas taman pembatas jalan yang berada di tengah jalan RA Basuni tersebut.
Mereka seakan tidak memperdulikan keselamatannya meski banyak kendaraan yang melintas di jalan tersebut.
Para pemohon e-KTP yang sudah mengantongi Surat Keterangan ini rela mengantre lantaran khawatir kehabisan blangko e-KTP.
Pasalnya, kantor Dispendukcapil Kabupaten Mojokerto baru menerima pasokan material blangko e-KTP sebanyak 12.500 keping yang diperkirakan akan habis selama pekan ini.
Zakya Azza Iswahyudi (18) warga Kelurahan Sumbertunggul Kecamatan Mojosari satu di antara satu pemohon e-KTP mengatakan sudah meluangkan waktunya ke kantor Dispendukcapil Kabupaten Mojokerto.
Dia naik motor berboncengan dengan teman wanitanya menempuh jarak lebih dari 15 kilometer demi mendapat e-KTP.
"Saya tadi dari Mojosari menyempatkan waktu pagi-pagi untuk ambil e-KTP karena beredar kabar kalau tidak cepat takut tidak kebagian," ujarnya saat ditemui di kantor Dispendukcapil Kabupaten Mojokerto, Jumat (24/1/2020).
Ia mengatakan meski sudah datang lebih awal ternyata antrean sudah membeludak.
Dia menyerahkan Suket ke loket administrasi pencetakan e-KTP setelah menunggu cukup lama.
Ia sempat kecewa saat petugas loket menolaknya dengan alasan pencetakan e-KTP belum bisa dilakukan kalau Suket masih berlaku.