Kabar Surabaya
Ancaman Virus Corona, Gubernur Khofifah Pastikan Mahasiswa Jatim di Wuhan China dalam Kondisi Sehat
Ancaman Virus Corona, Gubernur Khofifah Pastikan Mahasiswa Jatim di Wuhan China dalam Kondisi Sehat
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa sembilan mahasiswa Jawa Timur yang kini sedang berada di Kota Wuhan, Tiongkok atau China dalam kondisi sehat.
Hal itu disampaikan Khofifah, Minggu (26/1/2020), setelah pihaknya berkoordinasi langsung dengan Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Sebagaimana diketahui, sebanyak sembilan mahasiswa Unesa tengah mengambil studi beasiswa bahasa Mandarin Central China Normal University (CCNU), Wuhan, China, dan kini ikut terjebak di kota yang tengah diisolasi akibat coronavirus.
Khofifah memastikan bahwa di tengah kondisi Wuhan yang tengah diisolasi lantaran penyebaran virus corona penyebab pneumonia akut, para mahasiwa asal Jatim di sana tetap dalam perlindungan dan terjamin kesehatannya.
"Jadi tadi Pak Rektor Unesa sudah mengkomunikasikan ke saya. Kondisinya saat ini mereka sudah dalam ruangan yang aman dan mereka dalam kondisi yang sehat," tegas Khofifah.
Di dalam ruangan tersebut mereka dalam kondisi yang terpantau. Di mana setiap ruangan diberikan pengatur suhu, dan juga terdapat fasilitator yang melakukan pengecekan pada setiap orang yang ada di ruangan.
Mereka juga difasilitasi makanan dan juga kebutuhan dasar yang lain.
Sehingga Khofifah mengimbau agar para orang tua maupun kerabat dari sembilan mahasiswa Unesa yang tengah di Wuhan agar tidak cemas atau khawatir yang berlebihan.
Pihak universitas juga sudah dalam koordinasi untuk memberikan fasilitas pada mahasiswa asing termasuk Indonesia.
"Kami minta ke Pak Rektor agar beliau terus ikut memastikan mahasiswa Unesa yang di Wuhan tersebut dalam perlindungan yang baik," tegasnya.
Saat ditanya apakah akan ada fasilitasi dari pemerintah untuk pemulangan mahasiswa mengingat kondisi Wuhan yang tak kunjung dinyatakan aman, dikatakan Khofifah ia menyerahkan sepenuhnya pada universitas khususnya Unesa.
Sebab program beasiswa tersebut yang memberikan fasilitasi adalah langsung dari kampus.
"Diserahkan ke Rektor, karena beasiswanya melalui pak rektor. Beliau juga yang memberikab rekomendasi," tegas mantan Mensos ini.
Sebagaimana diketahui bahwa virus corona menyebabkan pneumonia akut. Yang penderitanya mengalami demam tinggi, batuk, pilek dan juga sesak nafas.
Secara khusus ia mengimbau agar jika ada yangmengalami gejala ini agar langsung melapor ke fasilitas kesehatan dan memita perawatan.