5 Fakta Kondisi Mahasiswa Indonesia di China Akibat Virus Corona, Mendekam di Kamar & Makanan Tipis
5 Fakta kondisi mahasiswa Indonesia di China akibat virus corona, mendekam di kamar dan stok makanan menipis.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Terangkum 5 fakta soal kondisi mahasiswa Indonesia di Wuhan, China yang kini terisolasi di dalam kamar.
Hal ini lantaran virus corona yang menyebar di Wuhan sudah sangat parah bahkan menyebar ke negara lain.
Mahasiswa Indonesia yang ada di Wuhan itu mengaku stok makanan sudah menimpis dan memohon evakuasi dari Kedutaan besar Republik Indonesia (KBRI).
Virus Corona pertama kali terdeteksi pada 31 Desember 2019 lalu di Wuhan dan menjadi masalah serius bagi sejumlah negara pada beberapa hari terakhir.
Hingga Minggu siang (26/1/2020), sebanyak 56 orang meninggal dunia dan 2019 orang lainnya terinfeksi.
Penyebaran virus Corona pun terbilang cepat. Sejauh ini, sudah ada 13 negara yang menkonfirmasi adanya virus tersebut.
Sementara ada 93 mahasiswa Tanah Air yang masih berada di Wuhan dan tidak bisa pulang ke Indonesia.
Dikutip dari Kompas.com, berikut 5 fakta kondisi mereka:
1. Stok Makanan Menipis

Pria bernama Rio Alfi itu membuat video pribadi dan menceritakan kondisi perkotaan ditutup akibat menyebarnya virus Corona atau nCOV.
Rio mengatakan, saat ini Wuhan sudah membangun rumah sakit baru untuk menangani virus corona.
Untuk kebutuhan selama Wuhan ditutup, Rio mengungkap ketersediaan makanan di kota itu mulai menipis.
Harganya pun mulai naik.
Terutama sembilan bahan pokok makanan alias sembako.
"Bagi kami mahasiswa yang mengandalkan beasiswa kemungkinan tidak mencukupi ya (membeli sembako)," ucapnya.