Kabar Bali
Ambisi 14 ABG Mabuk-mabukan Kelewat Batas, Bentuk Geng Begal Raup Rp 35 Juta, Per Orang Rp 750.000
Ambisi 14 ABG mabuk-mabukan kelewat batas, sampai bikin geng begal dan raup uang Rp 35 juta, per orang untung Rp 750.000.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Ambisi 14 orang remaja, Anak Baru Gede (ABG) mabuk-mabukan sudah kelewat batas.
Pasalnya demi bisa membeli minuman keras, 14 orang ABG yang rata-rata berusia 14 tahun itu nekat menjadi begal.
Bahkan 14 ABG itu membentuk geng dan menamai diri mereka Geng Donki yang sukses meraup hasil begal hingga Rp 35 juta.
Tindak kriminal yang dilakukan anak di bawah umur ini terjadi di kawasan Denpasar, Bali.
Dalam penangkapan yang dilakukan polisi di kawasan Kesambi, Denpasar pada Senin (20/1/2020) itu, sedikitnya ada 14 anak yang menjadi pelaku pembegalan.
Mereka yang ditangkap adalah IGK (17), DPP (17), MRS (16), IKD (16), RPS (16), KAB (15), GYP (15), GM (15), SAS (15), DKP (14), KA (14), IGM (14), WPP (14), dan KBM (13).
Dari penangkapan itu, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 7 ponsel hasil begal.
Informasi yang dihimpun polisi, geng tersebut mulai melakukan aksi pembegalan di sejumlah lokasi berbeda di Denpasar sejak enam bulan lalu.
Dari aksi kejahatannya itu, para tersangka mengaku sudah mengantongi keuntungan hingga Rp 35 juta.
"Setiap beraksi, para remaja ini mengantongi sekitar Rp 750.000 per orang. Uangnya dipakai untuk membeli minuman alkohol juga," kata Kepala Polresta Denpasar Kombes Ruddi Setiawan, Jumat (24/1/2020).

Polisi berhasil mengungkap kasus kejahatan jalanan itu setelah mendapatkan laporan dari korban pembegalan.
Kata Ruddi, korban saat itu dihadang oleh para pelaku saat sedang mengendarai motor.
Kemudian, dipaksa untuk menyerahkan ponsel yang dimiliki.
Setelah mendapatkan barang berharga yang diinginkan, pelaku kemudian kabur meninggalkan korban.
Setelah mendapat laporan itu, polisi langsung melakukan penyelidikan.