Sylma Dhini Avitra Mahasiswa Farmasi Universitas Ma Chung Malang Ingin Belajar Bisnis Di China
Rencana ia akan berangkat pada Februari 2020. Namun kondisi di sana masih terus dipantaunya karena merebaknya virus Corona.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Sylma Dhini Avitra adalah mahasiswa Farmasi Universitas Ma Chung Malang yang masih menunggu kabar kepastian berangkat ke China untuk kuliah satu semester di SIAS University.
Ia mendapat fasilitas gratis kuliah disana. Rencana ia akan berangkat pada Februari 2020. Namun kondisi di sana masih terus dipantaunya karena merebaknya virus Corona.
"Saya ingin belajar bisnis di China. Kalau mata kuliah saya di Farmasi Ma Chung sudah habis dalam kurun waktu 3,5 tahun," jelas mahasiswa berprestasi Ma Chung ini pada suryamalang.com, Selasa malam (28/1/2020). Karena itu semester terakhir kuliah, ia ingin fokus belajar di China di luar mata kuliah prodinya.
Menurutnya, meski di farmasi, ia punya minat di bidang bisnis. Sehingga dipikirnya sangat tepat apabila belajar bisnis disana karena sudah terpercaya.
"Bahwa masalah bisnis di China memang tepat untuk tempat belajar. Karena farmasi juga butuh belajar bisnis untuk memasarkan produk," kata dia.
Selain itu, ia akan mengambil english speech class. Hal ini karena ia kebetulan sekarang aktif sebagai fasilitator forum anak kabupaten.
Sebab dirinya adalah alumni pengurus forum anak nasional. Karena aktifitas itu, Sylma mengaku sering kali diminta untuk berpidato dan memberi materi mengenai hak-hak anak.
"Maka saya punya harapan untuk dapat melakukan pidato dengan lancar tidak hanya menggunakan Bahasa Indonesia namun juga Bahasa Inggris," paparnya.
Tentang keberangkatan ke China, ia terus menunggu kabar pastinya meski kampusnya jauh dari Wuhan, lokasi penyebaran virus Corona. "Pastinya saya akan update terus sebelum memutuskan waktu pasti untuk berangkat kesana," jelas Sylma.
Dikatakan, ia belum melakukan pemesan tiket ke China. Awalnya ingin pesan untuk 17 Februari 2020.
Tapi ternyata ada masalah penyebaran virus dan universitas tujuan juga masih libur imlek.
Maka ia harus menunggu hingga 10 Februari nanti. Rencana perkuliahan pada 20 Februari 2020.
Tentang rencana kuliah di SIAS University karena Ma Chung memiliki kerjasama dengan salah satu universitas internasional di China.