Pilwali Surabaya
Partai Golkar Gelar Pertemuan Tertutup dengan Machfud Arifin, Singgung Nama Wali Kota Risma
Pengurus DPD Golkar Jatim menggelar pertemuan tertutup dengan Irjen Pol (Pur) Machfud Arifin beberapa waktu lalu.
Penulis: faiq nuraini | Editor: Zainuddin
Dalam juklak itu disebutkan bahwa bakal calon kepala daerah itu diterima oleh tim penjaringan bakal calon kabupaten/kota.
Kemudian nama itu diserahkan ke provinsi dan dibawa ke DPP sebagai putusan akhir pemberi rekomendasi.
Selanjutnya bakal calon harus melakukan survei terkait popularitas, elektabilitas dan kapabilitasnya.
DPP sudah menyiapkan10 lembaga survei yang bisa dipilih dan digunakan kandidat sebagai alat untuk mengukur popularitas dan elektabilitasnya.
Nantinya hasil survei dikirim ke DPD Partai Golkar Jatim untuk selanjutnya diserahkan kepada DPP Partai Golkar.
Sahat menegaskan keputusan akhir mengusung atau mendukung atau koalisi ada di tangan DPP Partai Golkar.
“DPD Golkar hanya melakukan komunikasi politik dengan bakal calon atau parpol lain,” kata Sahat.
Sahat menuturkan secara moril Golkar mendukung tujuan baik Zahrul Azhar Asad alias Gus Han maju dalam Pilwali Surabaya 2020.
“Kami mendukung Gus Han menjadi bakal calon wali kota atau wakil wali kota.”
“Gus Han itu kader Golkar sebagai Wakil Ketua Golkar Jatim,” kata Sahat.