Batu Andesit di Kayutangan Malang Banyak yang Sudah Rusak, Padahal Baru Saja Selesai Dipasang

Kini, petugas sedang membenahi batuan andesit tersebut dengan menggantinya dengan yang baru.

SURYAMALANG.COM/M Rifky Edgar
Petugas proyek melakukan perbaikan kerusakan tatanan batu andesit di sekitaran patung Chairil Anwar, Kayutangan, Kota Malang, Sabtu (1/2/2020) 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Batu andesit yang terletak di sekitaran patung Chairil Anwar, Kayutangan, Kota Malang banyak yang mengelupas atau rusak.

Padahal batuan tersebut baru saja selesai dibangun untuk membuka koridor Kampung Kayutangan Heritage.

Rusaknya batu andesit tersebut belum diketahui penyebabnya.

Kini, petugas sedang membenahi batuan andesit tersebut dengan menggantinya dengan yang baru.

"Kalau rusaknya belum tahu, tapi banyak yang protol, kebanyakan di daerah pinggir antara garis aspal dan batu andesit," ucap salah seorang pekerja proyek yang tidak mau disebutkan namanya itu, Sabtu (1/2/2020).

Akibat perbaikan batu andesit tersebut, lalu lintas yang ada di daerah tersebut sedikit padat.

Dikarenakan, terdapat rambu-rambu lalu lintas serta garis yang menandai bahwa daerah tersebut sedang dalam proses perbaikan.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kepala Dinas PUPR Kota Malang, Hadi Santoso membenarkan bahwa saat ini sedang ada perbaikan di daerah koridor Kayutangan.

Perbaikan itu dilakukan oleh proyek rekanan dan menjadi tanggung jawab mereka selama enam bulan ke depan.

"Ini tanggung jawabnya sampai Juni. Jadi, apabila ada kerusakan, mereka akan langsung perbaiki," ucap pria yang akrab disapa Soni tersebut.

Soni menyampaikan, bahwa pembangunan batu andesit ini tak hanya dilakukan di sekitaran patung Chairil Anwar saja.

Ada dua lokasi lagi yang nantinya juga akan dibangun batu andesit.

Di antaranya di persimpangan Raja Bali, dan di persimpangan PLN Kayutangan.

"Nanti desainnya seperti di Braga, Bandung. Cuman tidak semua jalan kami beri batu andesit semua. Tapi hanya sebagian saja di tiap persimpangan di Kayutangan," ucapnya.

Tak hanya memberikan batu andesit saja, pembangunan koridor Kayutangan juga dibangun dalam tiga zona

Zona pertama ialah dari simpang PLN menuju ke simpang Raja Bali.

Zona kedua ialah Raja Bali sampai Jalan Jenderal Basuki Rahmat Gang IV.

Dan zona ketiga Jalan Jenderal Basuki Rahmat Gang IV sampai ke Sarinah.

Pembangunan awal difokuskan dengan melebarkan trotoar yang ada di sepanjang koridor Kayutangan.

"Kami kerjakan ini secara bertahap. Semoga di tahun 2020 sudah selesai semuanya," tandasnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved