Travelling
10 Tempat Bersejarah di Kedungkandang, Kota Malang, Ada Bekas Makam Belanda yang Jadi Rumah
Ada sejumlah tempat bersejarah di Kedungkandang, Kota Malang. Berikut ini 10 tempat bersejarah di Kedungkandang
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, KEDUNGKANDANG – Ada sejumlah tempat bersejarah di Kedungkandang, Kota Malang.
Sekretaris Tim Ahli Cagar Budaya Kota Malang, Agung H Buana mengatakan banyak lokasi bersejarah di Kota Malang yang belum dieksplorasi secara maksimal.”
“Kami telah menemukan lokasi wisata sejarah unik, yaitu bekas makam Belanda yang telah diubah menjadi rumah,” ujar Agung kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (2/2/2020).
Pria yang juga Kasi Pengembangan Ekonomi Kreatif Disporapar Kota Malang ini menjelaskan lokasi wisata sejarah unik itu terletak di Jalan Kolonel Sugiono 9 D, Kedungkandang.
“Awalnya ada pemakaman Cina dan Belanda di wilayah itu sekitar tahun 1800.”
“Karena banyaknya pemukiman, akhirnya pemakaman tersebut dipindahkan ke Sukun,” bebernya.
Tempat wisata sejarah itu unik karena ada bekas makam Belanda di atap rumah itu.
Masih ada hiasan patung berupa patung malaikat di bekas makam Belanda itu.
Beberapa bagian rumah juga masih ditemukan pecahan marmer bekas makam.
“Tidak ada jenazah di lokasi itu. semuanya sudah lama dipindahkan. Hanya sisa-sisa dari bangunan makamnya saja,” tambahnya.
Pemilik rumah, Tumini mengaku tidak pernah merasakan sesuatu yang ganjil selama tinggal di rumah itu.
“Tidak ada yang menakutkan selama saya tinggal di sini. Tapi, anak saya pernah mimpi aneh saat menempati rumah ini sekitar tahun 1975,” bebernya.
Dalam mimpi tersebut, anaknya bertemu dengan pria Tiongkok.
“Pria Tiongkok itu mengatakan ‘apakah kamu yang menempati tempat ini sekarang?’. Anak saya mengangguk dan mengiyakan.”
“Setelah itu tidak ada lagi kejadian ganjil dan menakutkan,” tandasnya.
Berikut ini 10 tempat bersejarah di Kedungkandang :
2). Bekas tugu jam di pertigaan dekat daerah Lonceng
3) .Bekas makam belanda
4). Gardu listrik ANIEM dan bekas sirine peringatan serangan udara
5). Patirthan Kedung Loncing
6). Punden Sentono di Kutobedah
7). Air terjun pertemuan sungai Brantas dan sungai Bango di Kutobedah
8). Makam cicit Ki Ageng Gribig
9). Dam (rolak) Kedungkandang
10). Pura Luhur Dwijawarsa