Tekno
Daftar 54 Pesan Hoax Soal Virus Corona Beredar di WhatsApp, Jangan Asal Klik atau Data Anda Dicuri
Daftar 54 pesan hoaxs soal Virus Corona beredar di WhatsApp, jangan asal klik atau data anda dicuri .
SURYAMALANG.COM - Daftar 54 pesan hoaxs soal virus corona beredar di whatsApp dan jadi modus baru pencurian data atau malware.
Untuk itu, bagi pengguna whatsApp wajib waspada dengan pesan mencurigakan dari orang lain yang mengaitkan informasi tentang virus corona.
Jika pengguna sampai meng-klik tautan tersebut, maka resiko pencurian data sangat besar dialami pengguna whatsApp.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat menerima tautan atau lampiran dokumen yang diterima melalui WhatsApp tentang virus Corona.

Sebab, bisa saja pesan tersebut telah disusupi malware yang bisa mengambil alih ponsel pengguna.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel Abrijani Pangarepan mengatakan, para hacker seringkali memanfaatkan isu yang sedang hangat untuk meretas ponsel atau perangkat lain.
Sebab, masyarakat ingin mengikuti perkembangan informasi terkait isu hangat, seperi virus Corona baru-baru ini. Sehingga, mereka akan terpancing untuk membuka pesan yang diam-diam berisi malware.
"Malware itu menempel di hoaks-hoaks ini supaya bisa memancing orang penasaran lalu membukanya," jelasnya Semmy di konferensi pers persebaran informasi tentang virus Corona di kantor Kominfo, di Jakarta, Senin (3/2/2020).
Apalagi, menurut Kemenkominfo, WhatsApp menjadi platform paling banyak digunakan untuk menyebarkan hoaks.
Pria yang akrab disapa Semmy itu mengatakan Kominfo telah bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk memonitor malware yang kemungkinan masuk di dalam tautan berita hoaks.
Mengenal Fitur Recently Deleted di Instagram, Cara Jitu Mengembalikan Foto dan Video yang Terhapus |
![]() |
---|
Mark Zuckerberg Blak-blakan & Khawatir Soal Pesaing Utama WhatsApp, Ternyata Bukan Telegram & Signal |
![]() |
---|
Ramai di Twitter Tentang WhatsApp GB, Ini Tanggapan Resmi WhatsApp, Tak Ada di Play Store & Berisiko |
![]() |
---|
Warganet Sebut WhatsApp Gabut dan Takut Ditinggal Pas Lagi Sayang-sayangnya, Terkait Munculnya Story |
![]() |
---|
Senjakala WhatsApp? Ditinggal Pengguna Karena Keamanan Data Pribadi Hingga Pasang Iklan Gede-gedean |
![]() |
---|