Hilang Sejak Pagi, Pria 43 Tahun Ditemukan Tewas di Dalam Sumur Trenggalek

SURYAMALANG.COM,  TRENGGALEK - Handoyo (43) ditemukan tewas di dalam sumur di dekat rumahnya di Desa/Kecamatan Karangan, Trenggalek, Minggu (2/1/2020) malam.

Diduga Handoyo tewas setelah terpeleset ke dalam kubur.

“Kemungkinan korban mau mengambil air menggunakan timba, kemudian terjatuh,” kata Ipda Siswanto, Wakapolsek Karangan kepada SURYAMALANG.COM.

Kejadian ini bermula saat korban pergi ke ladang pada pagi hari.

Handoyo pulang sekitar pukul 15.00 WIB.

Lalu dia mencuci motor di dekat sumur tersebut.

Sejak saat itulah keberadaan Handoyo tidak diketahui.

Keluarga sempat mencari Handoyo ke beberapa tempat, termasuk ke sawah.

Penemuan mayat korban bermula saat warga menemukan motor korban di dekat sumur.

“Kondisi sumur terisi air. Lalu warga memompa air di dalam sumur itu.”

“Akhirnya kaki korban terlihat. Korban dipastikan meninggal saat masih di dalam sumur,” imbuhnya.

Komandan Tim Operasi Basarnas Trenggalek, Yoni Fariza mengatakan pihaknya menerima informasi warga tercebur sumur sekitar pukul 20.30 WIB.

Proses evakuasi berlangsung sekitar sejam.

Menurutnya, kondisi sekitar sumur yang sempit dan warga yang berkerumun di sekitar titik sumur mempersulit petugas untuk memasang alat.

“Sumur itu sedalam sekitar 10 meter, dan diameternya sekitar 1,5 meter. Ini termasuk sumur baru. Bukan sumur lama,” kata Yoni.

Saat dievakuasi, Handoyo sudah dalam keadaan meninggal.

Mayat korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dilakukan pengecekan fisik.

Tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban.

Kepala Desa Karangan, Tri Rohadi mengatakan Handoyo memiliki riwayat penyakit jantung.

Rencananya Handoyo akan menjalani pengobatan rutin esok hari.