Pemakaman Gus Sholah
Pesan Gus Sholah untuk Wali Kota Malang, Sutiaji
Wali Kota Malang, Sutiaji turut berbela sungkawa atas meninggalnya KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah.
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM. KEDUNGKANDANG - Wali Kota Malang, Sutiaji turut berbela sungkawa atas meninggalnya KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah.
Saat awal menjabat sebagai wali Kota Malang, Sutiaji pernah bertemu Gus Sholah.
Saat itu Gus Sholah memberi pesan khusus kepada Sutiaji.
Gus Sholah berpesan agar Sutiaji menjadi pemimpin yang amanah.
“Jadilah pemimpin yang amanah. Tanpa pandang agamanya, beri reward kalau orang itu berprestasi.”
“Kalau yang punya salah, orang itu harus diberi hukuman,” ucap Sutiaji menirukan pesan Gus Sholah, Senin (3/2/2020).
Sutiaji memandang Gus Sholah sebagai pribadi yang low profile dan bersahaja.
Sutiaji menganggap Gus Sholah sebagai tangan panjang KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Menurutnya, Gus Sholah merupakan orang pluralis dan bisa menggabungkan seluruh komponen masyarakat dan melindungi minoritas.
“Kami kehilangan orang yang bisa memadukan kepentingan.”
“Semoga pemikiran beliau bisa diteruskan oleh generasi bangsa untuk membangun negeri ini,” ujarnya.
Alumnus pondok pesantren di Tebuireng, Jombang juga merasa kehilangan seorang tokoh bangsa.
Sutiaji menyebutkan pondok pesantren di Jombang telah banyak melahirkan tokoh bangsa.
Tetapi, secara perlahan-lahan tokoh bangsa mulai tiada.
Setelah Nurcholis Madjid (Cak Nur), Gus Dur, Gus Sholah, dan KH Yusuf Hasyim wafat, kini hanya tinggal Emha Ainun Nadjib (Cak Nun).