Pulang Umroh, Walikota Kunjungi Siswa Korban Bully Di RS Lavallete, Kota Malang
Walikota Malang, Sutiaji dan Ketua Komisi D Wanedi mengunjungi siswa korban bullying di sebuah SMP di Kota Malang di RS Lavalette
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Walikota Malang, Sutiaji dan Ketua Komisi D Wanedi mengunjungi siswa korban bullying di sebuah SMP di Kota Malang di RS Lavalette, Senin (3/2/2020).
Mereka ke Ruang Topaz dimana MS (13) dirawat.
“Sudah 10 hari ini keponakan saya dirawat di RS,” jelas paman korban yang tidak mau disebut namanya pada SURYAMALANG.COM.
Ia minta maaf belum bisa menyampaikan kronologi kejadiannya.
Sejauh ini kasus ini sudah ditangani Polresta Malang.
Bahkan pada Jumat sore (31/1/2020), Kapolresta Malang melihat langsung korban dan memastikan jika ia korban kekerasan dengan melihat lebab yang ada di tubuhnya.
Sutiaji usai melihat korban menyebutkan korban masih trauma.
Sehingga berada di ruang isolasi di kamar inap untuk anak-anak.
Saat di luar kamar, ia juga berbincang dengan tim RS.
Ada perwakilan keluarga juga dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang.
Dalam perbincangan itu, dari RS memyebutkan bahwa korban ditangani dokter anak, pembuluh darah dan ortopedi.
“Apakah dia juga menggunakan BPJS?” tanya walikota.
Dari perwakilan keluarganya menyatakan awalnya iya. Tapi akhirnya tidak dicover BPJS.
“Sekarang membayar sebagai umum,” kata perwakilan keluarga dalam perbincangan itu.
Wanedi, Ketua Komisi D dalam perbincangan itu meminta agar korban tidak buru-buru dipulangkan oleh RS jika melihat kondisinya nampak trauma.