TACB Kota Malang Temukan 2 Arca Dwarapala yang Berubah Warna di Punden Sentono
Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Malang menemukan dua arca dwarapala telah berubah warna di di Punden Sentono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, KEDUNGKANDANG - Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Malang menemukan dua arca dwarapala telah berubah warna di di Punden Sentono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Seharusnya dua arca dwarapala itu berwarna seperti batu, yaitu berwarna abu-abu dan hitam.
Tapi, saat ini dua arca tersebut berwarna beragam.
Sekretaris TACB Kota Malang, Agung H Buana mengatakan hal itu merupakan ketidaktahuan warga terhadap unsur keorisinalitasan benda bersejarah.
“Mungkin maksudnya ingin terlihat agar arca tersebut seperti terawat. Tapi menurut saya, ini merupakan bentuk kepedulian sangat berlebihan,” ujar Agung kepada SURYAMALANG.COM, Senin (3/2/2020).
Seharusnya melestarikan arca tersebut dengan tetap mempertahankan bentuk dan warna orisinalitas.
“Bila ada waktu, kami akan lepas cat tersebut dan mengembalikan ke warna aslinya.”
“Sebelumnya kami harus melaporkan rencana itu ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang,” jelasnya.
Agung menghimbau masyarakat yang menemukan arca atau benda bersejarah segera melapor ke pihak terkait.
“Laporkan ke Disdikbud atau TACB Kota Malang agar dapat langsung segera ditindaklanjuti,” tambahnya.
Sementara itu, penggiat sejarah Kota Malang, Rudy Peter Stanley menerangkan arca dwarapala biasa diletakkan di gerbang depan bangunan.
“Fungsinya memang untuk menjaga keamanan di depan bangunan. Biasanya model arca tersebut sedang memegang senjata gada,” kata Rudy.
Rudy memperkirakan arca tersebut berasal dari abad 12.
“Kemungkinan seharusnya arca itu tidak terletaknya di punden tersebut.”
“Tapi agar tidak hilang atau dirusak orang tak bertanggung jawab, maka arca itu ditaruh di punden,” terangnya.