Kabar Madiun
Tepis Video Viral Bakso Tikus, AKBP Ruruh Wicaksono Ajak Polisi Cicipi Bakso Milik Sugeng di Madiun
Kapolres Madiun, AKBP Ruruh Wicaksono mengajak seluruh Pejabat Utama (PJU) dan sejumlah polisi mencicipi bakso milik Sugeng (25)
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, MADIUN - Kapolres Madiun, AKBP Ruruh Wicaksono mengajak seluruh Pejabat Utama (PJU) dan sejumlah polisi mencicipi bakso milik Sugeng (25) di Desa Sumbergandu, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Senin (3/2/2020) pagi.
Bakso milik Sugeng ini sempat heboh setelah beredar video viral dugaan adanya serpihan daging tikus di dalam bakso.
Ternyata, tidak ada kandungan bahan terlarang dalam bakso tersebut.
Ruruh sengaja mengajak PJU dan sejumlah polisi itu untuk menunjukan kepada warga bahwa bakso milik Sugeng aman.
“Gara-gara video viral, warung bakso milik Sugeng ini sepi. Sekarang saya ajak anggota Polres Madiun makan di sini supaya warga tidak takut lagi membeli bakso.”
“Sesuai hasil lab kemarin, bakso ini tidak megandung daging tikus. Bahkan bakso ini tidak mengandung boraks dan formalin,” kata Ruruh kepada SURYAMALANG.COM.
Ruruh mengimbau masyarakat hati-hati dan bijak menggunakan media sosial.
Bila ada hal yang mencurigaan, sebaiknya melapor ke Dinas Kesehatan atau kepoisian agar tidak membuah kegaduhan.
Sementara itu, Sugeng tampak gembira.
Dia tak menyangka AKBP Ruruh mengajak rombongan Polres Madiun singgah ke warung baksonya.
“Alhamdulillah, sekarang sudah mulai ada peningkatan. Semua berkat Kapolres Madiun yang ikut memulihkan citra warung bakso saya,” kata Sugeng.
“Saya sampai kewalahan melayani konsumen. Saya terpaksa mencari teman untuk melayani pembeli,” imbuhnya.
Kasus ini bermula setelah konsumen berinisial ADR mengunggah status WA berupa berdurasi 24 detik pada Sabtu (25/1/2020) malam.
Dalam video viral tersebut, tampak seseorang sedang meremas bakso di mangkok warna hijau.
Kemudian, orang dalam video tersebut menunjukan benda warna abu-abu menyerupai kaki dengan kuku di bagian ujung.
“Iki opo nek ra sikil’e tikus co,” kata seseorang dalam video itu.
Ternyata dari hasil uji laboratorium di Balai Veteriner di Boyolali, bakso tersebut tidak mengandung daging tikus.