Universitas Brawijaya Belum jadi PTNBH, Tapi Banyak Dikunjungi Kampus Yang Ingin Jadi PTNBH
UB memang sudah mengurus semua proses menjadi PTNBH. Prosesnya tinggal menunggu keputusan pemerintah, seperti PP.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Meski belum menyandang status PTNBH (Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum) namun Universitas Brawijaya (UB) sudah banyak dikunjungi PTN lain untuk studi banding.
"Mungkin mencari info bagaimana mempersiapkan diri menjadi PTNBH," kata Prof Dr Ir Nuhfil Hanani MS, Rektor UB pada suryamalang.com, Kamis (6/2/2020).
Ia mengatakan, UB memang sudah mengurus semua proses menjadi PTNBH.
Prosesnya tinggal menunggu keputusan pemerintah, seperti PP.
"Feeling saya kok sebelum pertengahan tahun ini," jelas mantan Dekan Fakultas Pertanian ini.
Sebab baru-baru ini Mendikbud Nadiem Karim juga meluncurkan program Kampus Merdeka.
Salah satu programnya adalah mendorong PTN untuk menjadi PTNBH.
"Sebelumnya kan untuk menjadi PTBHN harus berakreditasi A lembaganya. Namun ini PTN akreditasi B juga bisa," papar Nuhfil.
Dalam peraturan sebelumnya, selain akreditasi lembaga A juga 60 persen akreditasi prodi-prodinya A.
Disebutnya, proses mempersiapkan menjadi PTNBH sudah cukup lama.
Nanti jika sudah jadi PTNBH maka organisasi tidak banyak perubahan total.
Namun mempersiapkan ada Majelis Wali Amanat (MWA), Dewan Guru Besar, direktorat-direktorat. "Kalau organisasi di fakultas tetap," jawabnya.
Sejauh ini perkembangan akreditasi di UB adalah sudah banyak prodi berakreditasi internasional.
Ada 32 prodi. Selain itu juga disyaratkan ada dana abadi untuk PTNBH.
Di Jatim sudah ada PTN yang menjadi badan hukum yaitu ITS dan Unair.
Jika nanti turun SK nya, maka UB akan jadi PTN pertama di Malang yang menjadi PTNBH.