Yesti Bikin Geger Satu Ruangan Saat Tes SKD CPNS 2019, Melahirkan & Sempat Dikira Kontraksi Palsu

Yesti Bikin Geger Satu Ruangan Saat Tes SKD CPNS 2019, Melahirkan & Sempat Dikira Kontraksi Palsu

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
KOLASE SURYAMALANG.COM
Yesti Bikin Geger Satu Ruangan Saat Tes SKD CPNS 2019, Melahirkan & Sempat Dikira Kontraksi Palsu 

SURYAMALANG.COM - Yesti berhasil bikin geger satu ruangan saat pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019. 

Pasalnya, Yesti yang tengah hamil besar harus melahirkan tepat sebelum memulai tes SKD CPNS 2019

Bahkan, Yesti yang sudah mau melahirkan saat tes SKD CPNS 2019 itu sempat dikira kontraksi palsu sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit. 

Yesti Bikin Geger Satu Ruangan Saat Tes SKD CPNS 2019, Melahirkan & Sempat Dikira Kontraksi Palsu
Yesti Bikin Geger Satu Ruangan Saat Tes SKD CPNS 2019, Melahirkan & Sempat Dikira Kontraksi Palsu (Suryamalang.com/kolase)

Seorang peserta SKD CPNS 2019 bernama Yesti Yulianti mendadak viral setelah mengalami kontraksi dan melahirkan saat tengah mengikuti tes SKD, Selasa (4/2/2020).

Kronologi Yesti hendak melahirkan pun diceritakannya setelah proses persalinan berlangsung lancar.

Yesti Yulianti (26) merupakan seorang peserta CPNS 2019 yang mengikuti seleksi di Kampus Intitut Teknologi Sumatera (Itera) Lampung, Selasa (4/2/2020) pagi.

Perempuan berjilbab ini mengikuti tes seleksi CPNS untuk farmasi Ahli I Guru Bimbingan Konseling di Pemkab Pesawaran meski sudah hamil tua.

“Alhamdulillah, (CPNS) masih ada tahun depan. Kalau melahirkan ini kan enggak bisa ditunda.

Alhamdulillah dimudahkan persalinannya kemarin,” kata Yesti di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Puri Betik Hati, Bandar Lampung, Rabu (5/2/2020) dikutip dari Kompas.com dalam berita berjudul "Peserta CPNS di Pesawaran Lampung Melahirkan Saat Ikuti Tes SKD".

Dokter kandungannya mengatakan, hari perkiraan lahir (HPL) anak kedua Yesti itu sekitar akhir Februari.

Yesti mengaku, malam hari sebelum kejadian dia sempat merasakan sakit dan sedikit kontraksi.

Namun, berkaca dari pengalaman kelahiran anak pertama, dia mengira itu hanya kontraksi palsu.

“Dulu waktu lahiran abangnya, juga kontraksi malam-malam. Tapi ternyata baru lahiran sekitar seminggu kemudian. Makanya saya pikir, (kehamilan) yang ini juga sama,” kata Yesti.

Sesi pertama tes seleksi CPNS hari kedua dimulai sekitar pukul 08.00 WIB, dia dipersilakan masuk ruangan lebih dahulu karena dalam kondisi hamil.

Saat itu, selain Yesti, ada delapan perempuan peserta tes yang juga dalam keadaan hamil.

Yesti Yulianti (26) peserta tes CPNS Pemkab Pesawaran ketika mengalami kontraksi saat mengikuti tes di kampus Itera Lampung, Selasa (4/2/2020).
Yesti Yulianti (26) peserta tes CPNS Pemkab Pesawaran ketika mengalami kontraksi saat mengikuti tes di kampus Itera Lampung, Selasa (4/2/2020). (KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA)

Namun, usia kehamilan Yesti paling tua dibanding peserta tes lainnya.

Baru saja duduk, rasa sakit di perutnya semakin menjadi.

Sementara, tes belum dimulai karena masih menunggu para peserta lain masuk ruangan.

“Masih menunggu yang lain masuk, tapi perut saya tambah sakit,” kata dia.

Yesti kemudian dibawa dengan mobil ambulans yang telah disiapkan Pemkab Pesawaran ke RSIA Puri Betik Hati.

Dalam perjalanan ke rumah sakit, bidan yang menemaninya mengatakan ketuban sudah pecah dan mengeluarkan darah.

Melihat kondisi seperti itu, perawat membawanya ke Unit Gawat Darurat RSIA PURI Betik Hati. 

Baru 15 menit di UGD, Yesti melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki dengan berat 2,7 kilogram dan panjang 45 sentimeter. 

“Alhamdulillah, cepat dan mudah lahirannya,” kata Yesti. 

Rincian Lengkap Jadwal Pelaksanaan CPNS 2019

Sementara itu, seleksi CPNS 2019 sudah mulai memasuki tahap SKD.

Pendaftaran seleksi calon pegawai negeri sipil ( CPNS) 2019 sudah ditutup pada Selasa (10/12/2019).

Penerimaan CPNS 2019 sendiri tertuang dalam pengumuman yang dikeluarkan oleh Kemenpan-RB Nomor: B/1069/M.SM.01.00/2019 tentang Informasi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2019 di lingkungan Pemerintah Pusat dan Daerah.

Dalam pelaksanaan CPNS 2019, BKN belum menetapkan tanggal pasti per tahapannya.

Namun, saat ini para pelamar CPNS 2019 sudah dapat memastikan pada tanggal berapa per tahapan dimulai dan waktu selesainya.

Tes SKD CPNS 2019
Tes SKD CPNS 2019 (Tribunnews)

BKN telah mengeluarkan surat edaran mengenai jadwal pelaksanaan per tahapan pada CPNS 2019.

Surat edaran tersebut memiliki Nomor: K 26-30/V 205-4/99 tentang jadwal pelaksanaan seleksi penerimaan CPNS tahun 2019.

Surat tersebut ditujukan kepada pejabat pembina kepegawaian kementerian atau lembaga dan pejabat pembina kepegawaian instansi daerah.

Saat dikonfirmasi, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas BKN Paryono membenarkan hal tersebut.

Ia mengatakan surat tersebut ditetapkan setelah rapat Panselnas pada hari Selasa (26/11/2019).

"Iya benar, itu surat tentang jadwal resmi per tahapan CPNS 2019," kata Paryono saat dihubungi Kompas.com, Rabu (11/12/2019).

Berikut jadwal per tahapan CPNS 2019

Pembukaan pendaftaran: 11-26 November 2019

Verifikasi berkas: 13 November-12 Desember 2019

Penutupan pendaftaran: 26 November-10 Desember 2019

Penutupan verifikasi: 12 Desember 2019

Pengumuman hasil seleksi administrasi: 12-16 Desember 2019

Masa sanggah: 16-26 Desember 2019

Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD): 27 Januari-28 Februari 2020

Pengumuman hasil SKD: 22-23 Maret 2020

Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB): 25 Maret-10 April 2020

Penyampaian hasil seleksi: 27-30 April 2020

Pengumuman hasil seleksi: 1 Mei 2020

Usul penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP): 1 Mei-15 Juni 2020

4 Juta Pelamar

Paryono mengungkapkan terdapat 4.197.218 pelamar yang sudah menyelesaikan keseluruhan pendaftaran CPNS 2019.

Perinciannya yakni 5.057.596 sudah membuat akun, 4.433.029 sudah mengisi formulir dan 4.197.218 sudah submit.

Data hingga Rabu (11/12/2019) pukul 12.55 WIB, sebanyak 2.917.654 sudah terverifikasi dan dianggap memenuhi syarat (MS).

Lalu sebanyak 663.109 sudah terverifikasi tidak memenuhi syarat (TMS).

"Sedangkan sisanya 616.455 belum diverifikasi," imbuhnya. 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved