Tugas Penting Mahfud MD dari Prabowo Subianto Setelah Prediksi Jadi Menko Polkam Meleset
Tugas penting Mahfud MD dari Prabowo Subianto setelah prediksi jadi Menko Polkam meleset, gak kalah penting sangat berpengaruh bagi bangsa.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Politisi senior dan ahli hukum tata negara, Mahfud MD akan mendapatkan tugas penting dari Presiden Prabowo Subianto setelah prediksi menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) meleset.
Dalam reshuffle kabinet Merah Putih di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada Rabu (17/9/2025) lalu, nama Mahfud MD sempat menguat digadang-gadang menjadi Menko Polkam.
Akan tetapi ternyata, Prabowo memilih Djamari Chaniago sebagai Menko Polkam sehingga Mahfud MD belum bisa masuk di pemerintahan.
Mahfud MD sebelumnya memang pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) pada periode 2019–2024 di Kabinet Indonesia Maju era Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: Isu Menteri Pariwisata Widiyanti Mandi Air Galon Viral: Ayahnya Konglomerat, Prabowo Kalah Kaya
Rupanya, peran Mahfud MD dibutuhkan di tempat lain, bahkan tugasnya nanti bukan pekerjaan yang mudah dan akan sangat berpengaruh bagi bangsa.
Tugas penting Mahfud MD tersebut disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI, Prasetyo Hadi.
Prasetyo menyebut, Mahfud MD berpeluang bergabung dalam Komite Reformasi Kepolisian.
"Termasuk salah satunya,” kata Prasetyo singkat saat ditanya apakah Mahfud termasuk salah satu tokoh yang dilirik, ditemui di Istana Negara, Jakarta, Jumat (19/9/2025).
Selain Mahfud, nama Penasihat Khusus Presiden di bidang keamanan dan ketertiban masyarakat, Ahmad Dofiri, juga disebut memiliki peluang untuk masuk ke dalam struktur komite tersebut.
Baca juga: Kepentingan Jokowi Dorong Prabowo-Gibran 2 Periode Kerahkan Relawannya: Kita Bulatkan Saja
Menurut Prasetyo, pembentukan komite reformasi kepolisian masih dalam tahap penyusunan dan akan melibatkan sejumlah tokoh nasional.
“Komitmen Bapak Presiden yang sekarang sedang proses untuk kita meminta kesediaan para tokoh-tokoh untuk berkenan bergabung di komite tersebut,” ucapnya.
Lebih lanjut, Prasetyo mengatakan pembetulan komite reformasi kepolisian itu merupakan bagian dari komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong reformasi di institusi Polri.
“Ya jadi berkenaan dengan komisi atau komite reformasi kepolisian memang itu bagian dari komitmen pemerintah" ucapnya.
"Komitmen Bapak Presiden yang sekarang sedang proses untuk kita meminta kesediaan para tokoh-tokoh untuk berkenan bergabung di komite tersebut,” pungkas Prasetyo.
Baca juga: Hari Keramat Reshuffle Kabinet Jokowi dan Prabowo, Gibran Tak Terlihat Keberadaannya Terungkap
Pembentukan Tim Reformasi Polri adalah salah satu tuntutan masyarakat, termasuk dari Gerakan Nurani Bangsa (GNB) yang terdiri dari sejumlah tokoh bangsa dan tokoh-tokoh lintas agama.
Prakiraan Cuaca Malang-Kota Batu Hari Ini Minggu 21 September 2025, Cerah Berawan Dingin 16°C |
![]() |
---|
Berita Arema FC Hari Ini Populer: Persib Kehilangan Pemain Kunci, Nasib Singo Edan Tanpa Dalberto |
![]() |
---|
Senasib dengan Arema FC, Pemain Andalan Persib Bandung Absen Cedera Persaingan Ketat Jadi Sorotan |
![]() |
---|
Inilah 10 Desa di Nias Selatan Sumatera Utara Terima Dana Desa 2025 Tertinggi hingga Rp1,1 M |
![]() |
---|
Jenjang Karier PPPK Paruh Waktu 2025 Bisa Jadi PNS? Simak 3 Poin Penting Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.