Tugas Penting Mahfud MD dari Prabowo Subianto Setelah Prediksi Jadi Menko Polkam Meleset

Tugas penting Mahfud MD dari Prabowo Subianto setelah prediksi jadi Menko Polkam meleset, gak kalah penting sangat berpengaruh bagi bangsa.

|
Instagram @mohmahfudmd/@presidenrepublikindonesia
TUGAS MAHFUD MD - Politisi senior dan ahli hukum tata negara, Mahfud MD (KANAN) olahraga di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Presiden Prabowo Subianto (KIRI) di Istana Negara, Jakarta pada (6/8/2025). Mahfud MD akan mendapatkan tugas penting dari Prabowo setelah prediksi menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) meleset.  

SURYAMALANG.COM, - Politisi senior dan ahli hukum tata negara, Mahfud MD akan mendapatkan tugas penting dari Presiden Prabowo Subianto setelah prediksi menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) meleset. 

Dalam reshuffle kabinet Merah Putih di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada Rabu (17/9/2025) lalu, nama Mahfud MD sempat menguat digadang-gadang menjadi Menko Polkam

Akan tetapi ternyata, Prabowo memilih Djamari Chaniago sebagai Menko Polkam sehingga Mahfud MD belum bisa masuk di pemerintahan.  

Mahfud MD sebelumnya memang pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) pada periode 2019–2024 di Kabinet Indonesia Maju era Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Isu Menteri Pariwisata Widiyanti Mandi Air Galon Viral: Ayahnya Konglomerat, Prabowo Kalah Kaya

Rupanya, peran Mahfud MD dibutuhkan di tempat lain, bahkan tugasnya nanti bukan pekerjaan yang mudah dan akan sangat berpengaruh bagi bangsa. 

Tugas penting Mahfud MD tersebut disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI, Prasetyo Hadi.

 Prasetyo menyebut, Mahfud MD berpeluang bergabung dalam Komite Reformasi Kepolisian. 

"Termasuk salah satunya,” kata Prasetyo singkat saat ditanya apakah Mahfud termasuk salah satu tokoh yang dilirik, ditemui di Istana Negara, Jakarta, Jumat (19/9/2025).

Selain Mahfud, nama Penasihat Khusus Presiden di bidang keamanan dan ketertiban masyarakat, Ahmad Dofiri, juga disebut memiliki peluang untuk masuk ke dalam struktur komite tersebut.

Baca juga: Kepentingan Jokowi Dorong Prabowo-Gibran 2 Periode Kerahkan Relawannya: Kita Bulatkan Saja

Menurut Prasetyo, pembentukan komite reformasi kepolisian masih dalam tahap penyusunan dan akan melibatkan sejumlah tokoh nasional.

“Komitmen Bapak Presiden yang sekarang sedang proses untuk kita meminta kesediaan para tokoh-tokoh untuk berkenan bergabung di komite tersebut,” ucapnya.

Lebih lanjut, Prasetyo mengatakan pembetulan komite reformasi kepolisian itu merupakan bagian dari komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong reformasi di institusi Polri.

“Ya jadi berkenaan dengan komisi atau komite reformasi kepolisian memang itu bagian dari komitmen pemerintah" ucapnya.

"Komitmen Bapak Presiden yang sekarang sedang proses untuk kita meminta kesediaan para tokoh-tokoh untuk berkenan bergabung di komite tersebut,” pungkas Prasetyo.

Baca juga: Hari Keramat Reshuffle Kabinet Jokowi dan Prabowo, Gibran Tak Terlihat Keberadaannya Terungkap

Pembentukan Tim Reformasi Polri adalah salah satu tuntutan masyarakat, termasuk dari Gerakan Nurani Bangsa (GNB) yang terdiri dari sejumlah tokoh bangsa dan tokoh-tokoh lintas agama.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved