Ambil Motor Hasil Penggerebekan Gudang Motor Bodong Bangkalan, Warga Cukup Bawa STNK dan BPKB

SURYAMALANG.COM, BANGKALAN – Warga cukup membawa STNK dan BPKB bila ingin mengambil kendaraan hasil penggerebekan gudang motor bodong di Desa Jetrebung, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan.

Dalam penggerebekan itu polisi menyita 77 motor bodong.

Saat ini puluhan motor beragam jenis dan merek itu dikumpulkan di area parkir sisi timur atau depan gedung pengurusan SIM Polres Bangkalan.

“Silakan, warga bisa mengecek. Jangan lupa bawa STNK dan BPKB,” ungkap AKP Agus Sorbanapraja, Kasatreskrim Polres Bangkalan kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (7/2/2020).

Warga yang datang sambil membawa STNK dan BPKB akan didampingi penyidik untuk mencocokkan nomor rangka (noka) dan nomor mesin (nosin).

“Kami tidak hanya mencocokkan pelat nomor, karena bisa berubah. Kami juga mencocokkan noka dan nosin,” jelasnya.

Sesuai hasil pengembangan di Surabaya, ada lima Laporan Polisi (LP) terkait kehilangan motor.

Sedangkan di Bangkalan, motor-motor tersebut terdata berasal dari Kecamatan Tanjung Bumi, Blega, Sepulu, dan Klampis.

“Motor –motor itu hilang karena pencurian, penggelapan, dan ada yang hilang tapi tidak laporan,” paparnya.

Jika data STNK, BPKB, noka, dan nosin cocok, warga dipersilakan mengambil kembali motornya.

“Kalau motornya hilang karena kasus pencurian, kami buatkan LP dulu.”

“Pengambilan motor ini gratis, dan tidak dipungut biaya,” imbuhnya.

Sebelumnya, Satreskrim Polres Bangkalan menggerebek gudang penyimnapan motor bodong alias tanpa dokumen sah di Desa Jetrebung, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Selasa (4/2/2020) malam.

Dalam penggerebekan ini polisi menyita sekitar 77 motor bodong.

Puluhan motor bodong itu diangkut menggunakan tujuh truk.