Mobil Xenia Vs Vario di Jember, Korban Kecelakaan Lalu Lintas Terpental Sampai ke Atas Genteng
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tabrakan tersebut.Tetapi seorang yang terlibat kecelakaan terlempar sampai ke atas genteng
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Dyan Rekohadi
lihat foto
SURYAMALANG.COM, JEMBER - Benturan keras dalam Kecelakaan lalu lintas di Jember sampai membuat korban tabrakan terpental hingga ke atas genteng warga, Jumat (7/2/2020).
Kecelakaan hebat antara sebuah sepeda motor, dan sebuah mobil itu terjadi di Jalan Raya Jember - Surabaya di Desa Gambirono Kecamatan Bangsalsari, Jember.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tabrakan tersebut.
Tetapi seorang yang terlibat kecelakaan terlempar sampai ke atas genteng sebuah warung di dekat lokasi kejadian.
• Batal ke Persib dan Eropa, Saddil Ramdani Resmi Bergabung dengan Bhayangkara FC
• Pengunjung Pengobatan Ningsih Tinampi di Pandaan Pasuruan Tetap Ramai
• Arema FC Gelar Enam Laga Home Liga 1 2020 di Stadion Gajayana, Kota Malang
Hal ini seperti terlihat dalam video seorang warganet yang diunggah di akun Facebook Info Warga Jember.
Dari laporan yang dibuat oleh petugas Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Jember, kecelakaan itu terjadi pukul 10.30 Wib di sebelah barat Basmallah Desa Gambirono Kecamatan Bangsalsari, di Jalan Raya Nasional Jember - Lumajang.
Kendaraan yang terlibat adalah Daihatsu Xenia B-1737-KOE yang dikemudian oleh Feri (27) warga Desa Karangbayat Kecamatan Sumberbaru, dan sepeda motor Honda Vario P-2547-LA yang dikemudikan Ahmad Romli (25) warga Desa Sidomulyo Kecamatan Semboro.
Romli berboncengan dengan Hafid (21) warga Desa Darungan Kecamatan Tanggul.
Kronologi kecelakaan itu bermula saat mobil Xenia yang dikemudikan Feri melaju dari arah timur (Jember kota) ke barat (Tanggul - Lumajang - Surabaya).
Sedangkan sepeda motor yang dikemudikan Romli melaju dari arah berlawanan (barat ke timur).
Sesampainya di TKP, pengemudi mobil mendahului kendaraan lain di depannya.
Saat mendahului itu dari depan melaju sepeda motor Romli. Karena jarak terlalu dekat, bagian depan mobil membentur sepeda motor tersebut. Kecelakaan tidak terhindarkan.
Akibat benturan itu, pengendara sepeda motor sampai terpental.
Romli terpental keluar bahu jalan. Sedangkan Hafid sampai terpental ke atas genteng sebuah warung di dekat lokasi.
Atap itu tidak terlalu tinggi, sekitar 2,5 meter dari tanah.
