Kekuatan Arema FC di Mata Pelatih Sabah FA, Tetap Waspada Apapun Kondisi Terkini

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Tim Sabah FA memandang dan mengantisipasi permainan Arema FC sebagai tim besar di laga perdananya di ajang Piala Gubernur Jatim 2020.

Pelatih Sabah FA, Kurniawan Dwi Yulianto telah menanamkan pada pemainnya untuk antisipasi kekuatan Arema FC saat ini.

Ujian berat bakal dihadapi Sabah FA dilaga perdana mereka pada turnamen Piala Gubernur Jatim 2020, Selasa (11/2/2020) besok.

• Link Live Streaming Indonesian Idol 2020, Senin 10 Februari, Ada Nidji Ramaikan Babak Top 4

• Hasil Skor Akhir Persebaya Vs Persik Kediri Adalah 3-1, Modal di Piala Gubernur Jatim

• Kesiapan Fisik Arema FC Baru 70 Persen, Tetap Bertekad Menang di Pertandingan Piala Gubernur Jatim

Pasalnya Klub asal Malaysia yang baru Promosi ke Liga Super Malaysia 2020 itu akan berhadapan dengan tim tuan rumah Grup B, Arema FC.

Arema FC tentu bukanlah lawan yang mudah untuk Sabah FA.

Selain karena bakal dapat dukungan dari Aremania, Arema FC juga tentu lebih paham kondisi lapangan Stadion Kanjuruhan.

Bicara soal kekuatan calon lawan, Kurniawan Dwi Yulianto Pelatih Sabah FA mengaku sudah paham bagaimana Singo Edan.

Menurutnya, Arema FC tim yang besar dengan kekuatan pemain yang tak perlu diragukan.

"Saya sudah sampaikan ke pemain, Arema ini tim besar dengan suporter yang banyak," kata Kurniawan Dwi Yulianto, Senin (10/2/2020).

Terkait banyaknya perubahan pemain yang dilakukan Arema FC musim ini, hingga berpengaruh pada adaptasi ketika bermain, pihaknya menilai itu tidak akan mengurangi kekuatan Arema FC.

"Jadi buat saya perubahan di Arema tidak akan mengurangi kekuatan mereka. Justru perubahan itu tentu akan membuat mereka lebih kuat. Apalagi sekarang dilatih oleh pelatih yang sudah diketahui bagaimana kualitasnya. Tentunya mereka akan semakin solid dan itu tentu bagus untuk kami. Karena saat kompetisi nanti kami akan menghadapi away game yang lawannya hampir sama dengan Arema, tim besar dengan suporter yang banyak juga," jelasnya.

Bicara soal persaingan di Grup B Pilgub Jatim, pelatih asal Magelang Jawa Tengah itu menilai, kekuatan semua tim merata. Sebab semua masih dalam tahap persiapan untuk menemukan skema terbaik.

"Saya rasa hampir semua pelatih tentunya mempunyai planning yang sama sebelum kompetisi. Dengan adanya pertandingan ini, pelatih bisa melihat seberapa jauh perkembangan tim dan juga mengetahui sampai mana kekurangan atau kelemahan tim, sebelum terjun di kompetisi," ujar mantan penyerang Timnas Indonesia itu