Kabar Jember
Kalah Tarung Tanpa Senjata, Preman Cilik Ini Ambil Celurit dan Bunuh Pemuda 22 Tahun di Jember
Anggota Polres Jember mengungkap kasus pembunuhan yang menewaskan Mardi Rahmad Dani (22).
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, JEMBER – Anggota Polres Jember mengungkap kasus pembunuhan yang menewaskan Mardi Rahmad Dani (22).
Polisi telah menangkap Ajis Saputra (18) yang diduga sebagai pembunuh Mardi.
Ajis dan teman-temannya diduga sebagai kelompok preman yang kerap beraksi di sekitar Alun-Alun Kecamatan Puger.
Komplotan ini memeras orang yang sedang menikmati malam di ruang terbuka di pusat Kecamatan Puger tersebut.
Komplotan ini biasa minta rokok dan uang kepada pengunjung.
Ajis mengaku sudah lima kali memeras warga.
Terbaru, pemerasan komplotan Ajis berujung pada tewasnya Mardi pada Sabtu (8/2/2020) malam.
Kapolres Jember, AKBP Alfian Nurrizal menegaskan perbuatan Ajis dan teman-temannya sudah meresahkan warga.
“Perbuatan mereka mengganggu Kamtibmas. Ini menjadi momentum untuk meningkatkan patroli di sekitar Alun-Alun Kecamatan Puger, dan sejumlah tempat lain agar peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi,” ujar Alfian kepada SURYAMALANG.COM, Senin (10/2/2020).
Menurutnya, geng Ajis memeras warga untuk menunjukkan eksistensi.
Pembunuhan terhadap Mardi bermula saat Ajis dan empat temannya sedang mabuk.
Kemudian komplotan ini memalak rokok kepada dua orang.
Tapi, dua orang itu tidak mau memberi rokok sehingga terjadi cekcok mulut.
Mardi yang mengenal korban pemalakan itu menghampiri mereka, dan berkata “bro, enek opo? (Bro, ada apa?)”.
Tapi, sapaan itu malah menyulut kemarahan Ajis dan kawan-kawan.