Latar Belakang 3 Siswa SMP Purworejo Pukul dan Tendang Siswi di Kelas, Berawal dari Uang Rp 2.000
Latar belakang 3 siswa SMP Purworejo pukul dan tendang siswi di kelas, berawal dari uang Rp 2.000.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Respon Ganjar Pranowo
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan sigap langsung langsung menelepon kepala sekolah terkait setelah dirinya mengetahu tentang video bullying tersebut.
"Saya sudah telepon Kepseknya (Kepala Sekolah)."
"Sudah ditangani sekolah, saya sedang minta detilnya," kata Ganjar dalam pesan singkat yang dikutip dari Tribun Jateng, Rabu (12/2/2020) malam.

Selain itu, Ganjar Pranowo juga sampai menelepon Bupati Purworejo, Agus Bastian.
Hal ini disampaikannya melalui akun resmi Instagramnya, @ganjar_pranowo.
Kasus tersebut saat ini sudah ditangani kepala sekolah dan polisi setempat.
"Besok saya minta pengawas sekolah dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo turun untuk klarifikasi, sekaligus mengambil tindakan."
"Karena mereka masih anak-anak, saya minta diberikan konseling bersama ortunya," tambah Ganjar.
Wakapolres Purworejo, Kompol Andis Arfan Tofani, yang dihubungi membenarkan kejadian tersebut.
"Ya (kejadian di SMP Muhammadiyah Butuh Purworejo), baru kita dalami."
"Intinya dari Polres Purworejo baru mendalami kasus itu."
"Itu saja, infonya masih terbatas dulu karena kami perlu konfirmasi-konfirmasi, mas," jelasnya.
Sementara itu, Ibu korban mengetahui bullying terhadap anaknya setelah melihat video kejadian di tempat kerja pukul 10.00.
Dia kemudian pulang ke rumah memberi tahu suaminya atau ayah korban.
Mereka kemudian datang ke sekolah menanyakan kebenaran adanya perundungan tersebut.
Setelah mendapat jawaban, kemudian ibu korban melaporkannya ke Polsek Butuh.