Nenek 79 Tahun Tewas Terbakar di Tulungagung

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Paitun (79) tewas terbakar saat kebakaran melanda rumahnya di Desa Pakel, Kecamatan Ngantru, Tulungagung, Jumat (14/2/2020) pagi.

Selama ini Paitun sedang sakit dan tidak bisa bangun dari tempat tidurnya.

Karena kondisinya ini, Paitun tinggal di kamar yang ada di belakang rumahnya.

“Dia tidak bisa bangun dari ranjang sudah sekitar lima tahun.”

“Keluarga merawat dia di kamar belakang setiap hari,” ujar Imam, seorang warga kepada SURYAMALANG.COM.

Sebelum kejadian, keluarga Salat Subuh di masjid yang tidak jauh dari rumahnya.

Warga melihat asap mengepul dari arah kamar Paitun pada pukul 05.00 WIB.

Lalu warga datang dan mendobrak pintu kamar untuk menyelamatkan Paitun.

“Saat warga masuk, dia sudah tewas dalam kondisi terbakar,” sambungnya.

Selama sakit, Paitun ditemani televisi yang menjadi temannya setiap hari.

Karena menjadi hiburan satu-satunya, televisi itu nyaris tidak pernah mati.

Diduga televisi yang menyala 24 jam inilah yang memicu kebakaran.

“Dugaannya ada korsleting listik, lalu merembet sehingga terjadi kebakaran,” ujar Imam.

Sementara itu, Kapolsek Ngantru, AKP Puji Widodo menduga kebakaran itu memang ada hubungan pendek arus listrik.

Pihaknya dibantu Unit Inafis Satrekrim Polres Tulungagung sudah melakukan olah TKP.

Polisi menyita sejumlah benda, seperti kabel dan stop kontak.

“Kondisi korban mengalami luka bakar smapai 80 persen,” ungkap Widodo.

Keluarga juga menerima sebagai musibah dan menolak otopsi.

Pihak keluarga pun minta jenazah Paitun agar lekas dimandikan dan dikebumikan.