Pengakuan 3 Siswa SMP Purworejo Keroyok 1 Siswi, Kakak Kelas yang Sakit Hati dan Sengaja Direkam

Pengakuan 3 siswa SMP Purworejo keroyok 1 siswi, kakak kelas yang sakit hati dan sengaja direkam.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM/kolase/Facebook/Sigit Darmoko Purworejo
3 Siswa SMP Purworejo Pelaku Kekerasan Pada Teman Sekelas 

SURYAMALANG.COM - Pengakuan 3 siswa SMP Purworejo keroyok 1 siswi di kelas akhirnya terungkap setelah diusut polisi. 

Dari penuturan pelaku melalui Kapolres Purworejo AKBP Rizal Marito, ada usur sakit hati dan kesengajaan tiga siswa tersebut merekam aksinya. 

Dua dari tiga siswa SMP Muhammadiyah Butuh, Purworejo, Jawa Tengah itu merupakan kakak kelas korban. 

Sebelumnya, aksi tiga siswa SMP itu beredar cepat setelah video kekerasan yang mereka lakukan pada satu siswi di kelas viral di media sosial.

Seorang pengguna Twitter bernama @black_valley1 membagikan video tersebut pada Rabu (12/2/2020).

3 Siswa SMP Purworejo Pukul dan Tendang Siswi di Kelas, Berawal dari Uang Rp 2.000
3 Siswa SMP Purworejo Pukul dan Tendang Siswi di Kelas, Berawal dari Uang Rp 2.000 (SURYAMALANG.COM/kolase)

Dalam video, siswi berkerudung itu dipukul dan ditendang oleh 3 siswa.

Terlihat seorang siswa awalnya memukul kepala seorang siswi yang tengah duduk di dekat tembok.

Kemudian disusul tendangan dari siswa lainnya.

Secara bergantian 3 siswa itu menendang dan memukul si siswi yang nampak kesakitan tetapi hanya bisa ditahan.

Si siswi hanya menundukkan kepalanya ke meja tanpa memberikan perlawanan.

Tak ada siswa lain yang terlihat di dalam kelas yang sepi itu.

Berkat kekuatan media sosial yang membuat video itu menjadi viral, ketiga siswa pelaku bully kini ditetapkan menjadi tersangka.

"Tiga pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka hari ini," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iskandar F Sutisna saat dikonfirmasi Kompas.com di Semarang, Kamis (13/2/2020).

Perundungan di SMP Purworejo
Perundungan di SMP Purworejo (SURYAMALANG.COM/kolase)

Adapun ketiga pelaku berinisial TP (16), DF (15), dan UHA (15) mengaku melakukan aksinya karena sakit hati.

Pasalnya korban yang berinisial CA (16) melaporkan mereka ke guru.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved