Persebaya Vs Arema FC Batal di Malang
Respon Manajemen Singo Edan Soal Pemindahan Lokasi Laga Persebaya Vs Arema FC dari Malang ke Blitar
Manajemen Singo Edan menyayangkan laga laga semifinal Piala Gubernur Jatim antara Persebaya vs Arema FC batal digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Manajemen Singo Edan menyayangkan laga laga semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 antara Persebaya vs Arema FC batal digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Hanya laga Persija vs Madura United yang tetap digelar di Stadion Kanjuruhan.
“Arema FC menghormati keputusan apapun. Namun, semoga hal ini tidak terulang di kemudian hari.”
“Sportivitas harus konsisten dan tetap terjaga,” ujar Sudarmadji, Media Officer Arema FC kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (17/2/2020).
Sebetulnya keputusan penyelenggaraan venue Piala Gubernur jatim 2020 telah diatur dalam rapat manager tim pada Januari 2020.
Saat itu semua tim sepakat laga kualifikasi grup, semifinal, dan final dilangsungkan di dua stadion, yakni Stadion Gelora Bangkalan (Madura United) dan Stadion Kanjuruhan yang merupakan home Singo Edan.
“Semua sportif menerimanya,” ucapnya.
Pembatalan ini membuka luka lama Arema FC di gelaran Piala Gubernur 2013.
Saat itu Arema FC harus rela bermain di Lapangan Bumimoro, Surabaya di laga final.
“Kami minta maaf kepada seluruh pecinta bola Jatim yang telah menunggu laga ini.”
“Kini keputusannya justru tanpa penonton,” terang Sudarmadji.
Sebelumnya, laga semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 antara Persebaya vs Arema FC digelar tanpa penonton di Stadion Supriyadi, Blitar pada Selasa (18/2/2020).
Sedianya Persebaya vs Arema FC digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Senin (17/2/2020).
Tapi sesuai hasil koordinasi, laga penuh gengsi tersebut digelar di Blitar.
“Semifinal Persebaya vs Arema FC digelar tanpa suporter di tempat netral.”