Berita Malang Hari Ini Populer, Kuli Perdayai Dosen Pakai Seragam TNI, Penyebab Jembatan Dau Roboh
Berita Malang Hari Ini Populer, Kuli Perdayai Dosen Pakai Seragam TNI, Penyebab Jembatan Dau Roboh
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
2. Tersangka menipu dan mencuri motor Vario nopol W 3680 WU dan ponsel milik janda berinisial NL pada Agustus 2019.
3. Tersangka menipu dan mencuri laptop, KTP, ATM, dan uang Rp 200.000 milik mahasiswi berinisial UH di Songgoriti, Kota Batu pada Oktober 2019.
4. Tersangka menipu dan mencuri ponsel milik cewek berinisial IS di Kenjeran, Surabaya pada November 2019.
5. Tersangka menipu dan mencuri dosen cewek berinisial TS di Pacet pada Februari 2019. (Mohammad Romadoni)
2. Kejelasan dan Penyebab Robohnya Jembatan di Dau Versi Pemerintah Kabupaten Malang

Dinas Pekerjaan Umum dsn Bina Marga Kabupaten Malang tengah menyiapkan desain guna membangun kembali jembatan penghubung Desa Selorejo dan Desa Gadingkulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Kabupaten Malang, Romdhoni menerangkan desain yang disiapkan disesuaikan dengan kontur wilayah setempat.
"Kami persiapkan desain barunya. Lalu, kami sesuaikan dengan kondisi di lapangan dan karakter aliran air yang sudah pernah terjadi kali ini (banjir bandang)," ujar Romdhoni ketika dikonfirmasi, Kamis (13/2/2020).
Romdhoni menambahkan, anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp 500 juta. Tapi ada skema yang harus dilalui.
"Untuk penganggaran 2020 sudah final, kalau ada evaluasi ada yang bisa kami pending sementara, ya kami alihkan ke Dau (jembatan). Kalau urgent semua ya kami carikan alternatif lain," jelas Romdhoni.
Ditanya soal kapan realisasi pembangunan jembatan, Romdhoni berasalan ada hal yang harus ditunggu terlebih dahulu.
"Realisasi pembangunan menunggu penganggaran. Jadi sementara ya pakai jembatan darurat," ucap Romdhoni.
Terkait fungsi pembangunan jembatan, Romdhoni mengaku pihaknya berupaya memudahkan masyarakat yang ingin pergi ke wisata petik jeruk Desa Selorejo.
"Sebenarnya pembangunan jembatan itu guna mendukung wisata petik jeruk. Kalau akses umumnya relatif kecil, karena bukan jalur utama. Jadi kawasan jeruk dengan adanya jembatan bisa memudahkan pengunjung," beber Romdhoni.
Bupati Malang, Muhammad Sanusi menyebut robohnya jembatan pengubung antara Desa Gadingkulo dan Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, akibat bencana alam.