Lebih Galak Dari Debt Collector, Emak-emak Pukul Rentenir Pakai LPG 3 Kg Saat Ditagih Utang
Kesal karena ditagih utang, emak-emak pukul rentenir pakai LPG 3kg, lalu ia pingsan karena melihat darah korbannya.
Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Adrianus Adhi
"Pelaku kaget lihat darah, dia pun ikut pingsan juga," kata Ivan
Dengan luka di wajahnya korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Santosa untuk diberikan perawatan medis.
Mendapatkan penganiayaan itu, keluarga korban melaporkannya ke Polsek Ciwidey. Sabtu 15 Februari 2020, Unit Reskrim Polsek Ciwidey mengamankan pelaku beserta barang bukti tabung gas melon.
"Dengan adanya kejadian tersebut korban mengalami luka sobek di bagian wajah dan kepala korban."
"Saat ini korban dirawat di Rumah Sakit Santosa dengan keadaan sudah sadarkan diri akan tetapi belum bisa dimintai keterangan," kata Ivan.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar memberdayakan program simpan pinjam dan menghindari peminjaman kepada rentenir.
"Saya sudah mengimbau kepada masyarakat termasuk Kades se-wilayah hukum Polsek Ciwidey, untuk tidak meminjam uang kepada Rentenir, Bank Emok atau sejenisnya."
"Karena akan merugikan masyarakat itu sendiri," imbaunya.
Emak-emak Nekat Bobol Mesin ATM Gara-gara Rentenir
eorang emak-emak, Khusnul Khotimah (35) nekat membobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan minimarket di Mojokerto., Kamis (2/1/2020) dini hari.
Tapi aksi nekatnya itu berhasil dibongkar polisi yang segera menangkapnya.
Tim Reserse Mobile (Resmob) Satreskrim Polres Mojokerto berhasil menangkap Khusnul Khotimah saat bersembunyi di rumah tetangganya di Desa Wonosari Kecamatan Ngoro.
Khusnul Khotimah (35) tercatat sebagai warga Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
Dia ditangkap kurang dari enam jam, usai melakukan aksinya membobol toko yang terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV) di dalam minimarket, Jalan Raya Desa Wonosari, Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto, Kamis (2/1/2020) sekitar pukul 02.48 WIB dini hari.
Kapolres Mojokerto, AKBP Setyo Koes Heriyatno menjelaskan sasaran utama pelaku akan mencuri uang pada mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang berada di dalam minimarket tersebut.