Lebih Galak Dari Debt Collector, Emak-emak Pukul Rentenir Pakai LPG 3 Kg Saat Ditagih Utang
Kesal karena ditagih utang, emak-emak pukul rentenir pakai LPG 3kg, lalu ia pingsan karena melihat darah korbannya.
Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Adrianus Adhi
"Rencana pelaku ini sudah membuka mesin ATM (Bank Mandiri, Red) tapi karena tidak bisa dan terburu waktu diambil barang yaitu rokok karena paling mudah diuangkan," ujar Setyo saat press release di Rumah Dinas Kapolres Mojokerto Jalan Pahlawan, Kota Mojokerto, Kamis (2/1/2019).
Ia mengatakan modus operandi pelaku yaitu masuk melalui tembok belakang bangunan toko. Dia membuka atap galvalum dengan menggunakan linggis besi warna biru yang tertinggal di lokasi kejadian.
"Pelaku masuk ke dalam toko merusak dan membongkar plafon dan setelah berhasil dia keluar dari jalan yang sama naik melalui plafon yang jebol," ungkapnya.
Masih kata Setyo, pihaknya menemukan petunjuk berupa rekaman CCTV yang memperlihatkan adegan aksi pencurian pelaku wanita ini. Setelah dilakukan analisa wajah akhirnya terdeteksi identitas pelakunya.
"Pelaku ini merupakan residivis pencurian dengan pemberatan yang sama dan pernah ditangkap pada 2014 di Polres Mojokerto," jelasnya.
Pelaku terlihat berupaya menutup wajahnya dengan kain kerudung motif garis yang dipakainya saat digelandang Polisi dari mobil Resmob Satreskrim Polres Mojokerto.
Ibu rumah tangga asal Kecamatan Ngoro ini mengaku terpaksa membobol mesin ATM dan minimarket karena terlilit utang pada rentenir.
"Karena yang menagih utang (Rentenir, Red) minta dilunasi," ujarnya saat diamankan Polisi di Mojokerto, Kamis (2/1/2020).
Dia enggan menyampaikan berapa nominal utang ke rentenir yang harus segera dibayarkannya itu.
"Ya utangnya itu pribadi maaf ya," ungkap pelaku ini.
Pelaku mengiyakan saat ditanya berapa juta utang pada rentenir tersebut. Ternyata, pelaku ini gali lubang tutup lubang yaitu meminjam uang dari rentenir untuk menutup utang ke orang lain.
"Iya, ya pokoknya uang beranak (Berbunga)," terangnya.
Ibu empat orang anak ini melakukan pencurian seorang diri. Dia memanjat tembok di belakang toko setelah itu merusak atap galvalum dan menjebol plafon untuk masuk ke minimarket.
Ia tidak tahu cara membuka mesin ATM yang berada di dalam minimarket tersebut.
"Ya sengaja (Membobol Minimarket, Red) karena mencari utangan tidak ada," ucap pelaku.