Pria Hobi Pukuli Kucing Sampai Mati, Kepergok Ngamuk dan Hampir Pukuli Emak-emak, Videonya Viral

Pria Hobi Pukuli Kucing Sampai Mati, Kepergok Ngamuk dan Hampir Pukuli Emak-emak, Videonya Viral

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Kompas.com
Pria Hobi Pukuli Kucing Sampai Mati, Kepergok Ngamuk dan Hampir Pukuli Emak-emak, Videonya Viral 

Kucing berwarna kelabu bergaris itu terlihat mati dan kaku.

Tidak diketahui apakah kucing dalam kondisi hidup atau telah mati sebelum dibakar.

Pria Bakar Kucing untuk Dimakan, Videonya Viral, Berdalih Populasi Banyak, Pecinta Hewan Murka
Pria Bakar Kucing untuk Dimakan, Videonya Viral, Berdalih Populasi Banyak, Pecinta Hewan Murka (Instagram @christian_joshuapale)

Namun, dalam potongan video tidak terlihat adanya bekas sayatan pada leher atau tusukan di kepala yang umumnya dilakukan ketika menjagal hewan.

"TEMEN-TEMEN AKU MINTA MAAF SEBELUMNYA APABILA POSTINGAN INI KE DEPANNYA MENIMBULKAN KEBENCIAN BAGI PELAKUNYA, AKU MOHON JANGAN CACI MAKI PELAKUNYA YA TAPI LANGSUNG DITINDAK TEGAS SESUAI PERBUATANNYA!," tulis Joshua.

2. Makan Kucing Karena Populasi Terlalu Banyak

Joshua pun mengungkapkan alasan pemuda itu tega membunuh kucing.

Alasan membunuh kucing katanya berawal dari kebiasaan pelaku yang hobi makan kucing.

"Pelaku ini hobinya mengkonsumsi daging kucing dan ini ia jelaskan di kolom komennya," ungkap Joshua.

"Dengan dalih populasi kucing sangat banyak dan hal wajar memakannya, ia pun langsung post cara membunuh dan memasak daging kucing. Kejadian di Bitung dan profil pelakunya ada di insta story nyai ya," tulis Joshua.

Status Facebook Pemuda Bitung Bakar Kucing Hidup-hidup
Status Facebook Pemuda Bitung Bakar Kucing Hidup-hidup (instagram @christian_joshuapale)

Dalam instagram story, Joshua mengunggah tangkapan layar status facebook milik Jendry Pinontoan.

Jendry Pinontoan terlihat sangat bangga telah membunuh dan makan kucing.

Jendry Pinontoan bahkan menyebutkan populasi kucing di Bitung sangat banyak dan kucing yang dibunuh dan dimakannya itu diketahui bukan milik orang lain.

"Populasinya masih banyak, tidak dilarang selagi masih punya sendiri. Bukan punya orang lain," tulis Joshua.

3. Komunitas Pecinta Hewan Ingin Polisi Bertindak Tegas

Terkait hal tersebut, Joshua kembali menegaskan agar pihak Kepolisian dalam mengambil tindakan tegas atas aksi penganiayan hewan tersebut.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved