Tubuh Gigi Hadid Pernah Dicap Tidak Layak untuk Standar Model, Kini Dia Sukses di Puncak Popularitas
Tubuh Gigi Hadid Pernah Dicap Tidak Layak untuk Standar Model, Kini Dia Sukses di Puncak Popularitas
SURYAMALANG.COM - Supermodel cantik nan seksi asal Amerika Serikat, Gigi Hadid, sedang di puncak popularitas.
Pengamat fashion dan pengagum kecantikan di penjuru dunia mengarahkan sorot matanya kepada perempuan kelahiran 23 April 1995 itu.
Namun, siapa sangka bila karir Gigi Hadid di dunia model pernah dilaluinya secara terjal saat merintisnya.
Bahkan, Gigi Hadid pernah dikritik habis-habisan karena bentuk tubuhnya tidak cocok sebagai model.

Dalam wawancara untuk sampul majalah i-D Magazine, wanita berusia 24 tahun itu mengenang bagaimana ia mengawali karirnya di industri model, tepatnya lima tahun yang lalu.
Saat itu petinggi mode di Perancis, Jean Paul Gaultier adalah yang pertama kali memperkenalkannya dengan catwalk.
"Saya baru keluar dari sekolah menengah, saya masih memiliki tubuh pemain bola voli," kata Hadid.
“Itu adalah tubuh yang saya cintai. Saya tahu betapa kerasnya saya bekerja untuk memiliki otot-otot itu, dan saya agak merindukannya sekarang,” ujar Hadid.
“Pada saat itu, orang-orang bersikap keras kepada saya dan mencoba mengatakan bahwa saya tidak memiliki tubuh yang pas untuk catwalk,” imbuhnya.
Supermodel itu menambahkan bahwa Gaultier menempatkannya di peragaan pakaian-pakaian terbuka.
"Masih ada penata gaya atau desainer yang memakai saya dalam pertunjukan mereka, tetapi menempatkan saya pada peragaan (dari pakaian) yang benar-benar menutupi tubuh saya," jelasnya.
“Jadi Gaultier membuatku merasa seperti dia ingin aku bersinar dengan cara itu. Itu sangat berarti bagiku sebagai model muda. Dan saya tahu dia telah melakukan itu untuk banyak orang,” lanjutnya.
Pada bulan Februari 2018, setelah ia tampil sebagai sosok Hadid yang lebih ramping, ia tak begitu saja lepas dari cemoohan.
Penampilan barunya justru memicu orang untuk kembali mencemooh dirinya.
Saat itu Hadid membela diri dan mengungkapkan bahwa ia sedang berjuang melawan penyakit autoimun.