Berita Malang Hari Ini

Dibuka Pakai Osob Kiwalan Khas Ngalam, Launching SPPT PBB 2020 Bapenda Kota Malang Ambyar

bahasa walikan (balikan) khas Malangan jadi momen pembukaan dalam launching SPPT PBB 2020.

SURYAMALANG.COM/M Rifky Edgar
Wali Kota Malang, Sutiaji saat melaunching SPPTPBB 2020 oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang, Kamis (27/2/2020). 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Osob Kiwalan atau bahasa walikan (balikan) khas Malangan jadi momen pembukaan dalam launching Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 2020 oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang, Kamis (27/2/2020).

Acara yang berlangsung di Gedung Kartini Kota Malang itu, berlangsung meriah dengan dihadiri oleh sejumlah OPD dan jajaran Forkopimda Kota Malang.

Kepala Bapenda Kota Malang, Ade Herawanto membuka acara tersebut dengan menggunakan bahasa walikan.

Arek Celaket tersebut menyapa Wali Kota Malang, Sutiaji, Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko dan seluruh undangan yang hadir.

Kemudian, pria yang diakrab disapa Sam Ade tersebut langsung melantunkan sebuah lagu dari Here Without You dari 3 Doors Down sebelum melaunching SPPT PBB 2020.

“Pada intinya kami launching ini kami gelar sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) khususnya dari sektor PBB,” ucap Sam Ade kepada SURYAMALANG.COM.

Dia menyampaikan, untuk di tahun 2020 ini target PAD yang harus dicapai Bapenda yakni sebesar Rp 871 miliar.

Untuk itu, dia memastikan kepada segenap jajarannya akan tetap bekerja dengan giat, gembira dan integritas tinggi.

“Kami akan berusaha lebih baik. Para petugas pajak juga harus lebih tertib dalam menjalankan tugasnya sehingga memberi contoh nyata bagi para Wajib Pajak,” ujarnya.

Launching kali ini juga manandai kegiatan Pekan Panutan Pembayaran Pajak serta Launching Lomba Karya Jurnalistik Pencegahan Korupsi dalam rangka Peningkatan PAD di Kota Malang.

Sam Ade berharap nanti akan ada sinergi yang baik antara Pemerintah Kota Malang dan awak media dalam rangka sosialisasi untuk pencegahan korupsi.

“Ini merupakan kerjasama kami yang telah lama dengan para media. Mudah-mudahan kegiatan bisa bermanfaat untuk di bidang pendapatan daerah,” ucapnya.

Launching SPPT PBB 2020 ini juga dibuka dengan penampilan Robotic digital yang disambut tamu undangan dengan meriah.

Bahkan, suasana semakin ambyar, ketika dari Wali Kota Malang Sutiaji menyanyikan lagu khusus bagi Sobat Ambyar, yakni, lagu Banyu Langit dari Didi Kempot.

Dia membawakan lagu itu didampingi oleh Sofyan Edi Jarwoko dan Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika.

Usai membuka launching SPPT PBB 2020, Sutiaji menyampaikan, berdasarkan struktur dari APBN 87 persen PAD didapatkan dari pajak.

Untuk itu, dia optimis, Bapenda Kota Malang bisa melampaui target yang telah ditentukan di tahun 2020 ini.

“Kami yakin mereka bisa. Karena potensi di Kota Malang ini cukup banyak.”

“Karena outcome dari pajak ini berimbas ke seluruh masyarakat Kota Malang,” ucapnya.

Dia menambahkan, PBB tetap menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari akumulasi pendapatan meski potensinya kurang lebih hanya Rp 50 miliar.

Meski demikian, Sutiaji tetap optimis dengan menguatkan berbagai macam potensi untuk peningkatan PAD.

Agar nantinya, tidak melulu bergantung pada dana perimbangan dari pusat.

“Harapan kami nanti gayung bersambut. Kerjasama ini nanti potensi yang kami kuatkan untuk Rp 50 miliar.”

“Ini harus benar-benar melalui penandatanganan MoU dengan pihak-pihak terkait,” tandasnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved