Plengsengan Sungai Brantas Longsor

Plengsengan Sungai Brantas Jalan Muharto Longsor Lagi, Warga Gotong Royong Bersihkan Sisa Material

Lurah Kotalama, Bambang Heriyanto mengatakan bahwa warga sebenarnya sudah mengerti bahwa akan terjadi kejadian plengseran longsor susulan

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dyan Rekohadi
TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan
Kondisi plengsengan Sungai Brantas yang berada di Jalan Muharto Gang V B RT 3 RW 9 Kel. Kotalama Kec. Kedungkandang kembali mengalami longsor, Jumat (28/2/2020) 

SURYAMALANG.COM, KEDUNGKANDANG - Usai kejadian plengsengan longsor, warga Jalan Muharto Gang V B RT 3 RW 9 Kelurahan Kotalama Kecamatan Kedungkandang gelar kerja bakti.

Kerja bakti dilakukan untuk membersihkan sisa material akibat kejadian tersebut.

Terlihat beberapa warga mengumpulkan beberapa material terkena longsoran yang sekiranya dapat digunakan kembali.

Plengsengan Sungai Brantas Di Jalan Muharto Gang V B Longsor Lagi, Terjadi Dini Hari

Pemkot Malang Kembali Wacanakan Bangun Rusunawa Usai Kejadian Plengsengan Longsor di Muharto

PS Tira vs Arema FC, 19 Pemain Singo Edan Terbang ke Pakansari Bogor, Tanpa Kartika Ajie

Lurah Kotalama, Bambang Heriyanto mengatakan bahwa warga sebenarnya sudah mengerti bahwa akan terjadi kejadian plengseran longsor susulan.

"Karena sebelum kejadian, warga sudah melihat ada berbagai retakan di dekat plengsengan. Sehingga warga tidak berani mendekat dan berpikir sebentar lagi pasti akan terjadi ambrol susulan," ujarnya kepada TribunJatim.com (Grup SURYAMALANG.COM), Jumat (28/2/2020).

Ia menjelaskan bahwa pihaknya memberikan himbauan kepada warga sekitar agar tetap berhati hati dan selalu waspada.

"Apalagi saat ini musim hujan dan arus sungai juga deras, kejadian yang sama dapat terulang kembali sewaktu waktu. Kita mewanti masyarakat agar tetap hati hati dan waspada," jelasnya.

Dirinya juga menerangkan bahwa pihaknya telah melaporkan kejadian itu kepada pihak provinsi.

"Namun hingga saat ini belum ada sama sekali tanggapan dari pihak provinsi. Kita berharap agar plengsengan tersebut dapat secepatnya ditangani dan diperbaiki. Karena kalau dibiarkan, bisa merambat dan mengenai rumah warga," bebernya.

Bambang Heriyanto juga mengungkapkan bila nantinya plengsengan ambrol tersebut telah dibangun kembali, pihaknya juga akan memberikan himbauan kepada masyarakat.

"Kita infokan kepada masyarakat bila nanti plengsengan dibangun kembali, kita minta agar mereka jangan sampai membangun kamar mandi. Karena bisa saja penyebab ambrolnya plengsengan akibat beban bangunan kamar mandi masyarakat yang berada tepat di atas plengsengan," jelasnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved