Plengsengan Sungai Brantas Longsor
Plengsengan Sungai Brantas Di Jalan Muharto Gang V B Longsor Lagi, Terjadi Dini Hari
Tidak ada korban jiwa sama sekali dalam kejadian plengsengan ambrol yang kedua kalinya dan terjadi saat dini hari.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, KEDUNGKANDANG - Plengsengan Sungai Brantas yang berada di Jalan Muharto Gang V B RT 3 RW 9 Kelurahan Kotalama Kecamatan Kedungkandang kembali ambrol.
Peristiwa longsornya plengsengan sungai Brantas tersebut terjadi saat hujan lebat di wilayah tersebut bersamaan dengan arus sungai Brantas yang sangat kencang.
Ketua RT 3, Dasuki mengatakan kejadiannya sendiri terjadi pada Jumat (28/2/2020) dini hari.
• Pemkot Malang Kembali Wacanakan Bangun Rusunawa Usai Kejadian Plengsengan Longsor di Muharto
• Kontra Strategi 2 Mantan Pelatih Arema di Laga Pembuka Liga 1 2020, Persebaya Vs Persik Kediri
"Sekitar pukul 00.30, plengsengan kembali ambrol. Kejadian yang kedua kalinya ini kondisinya lebih parah. Karena retakan ambrolnya plengsengan makin mendekati rumah warga," ujarnya .
Ia menjelaskan tidak ada korban jiwa sama sekali dalam kejadian plengsengan ambrol yang kedua kalinya.
"Hanya kerugian materil saja berupa tiga bangunan kamar mandi milik warga menjadi korban plengsengan ambrol. Sehingga total bila dihitung sekaligus dengan kejadian yang pertama, menjadi 8 bangunan kamar mandi dan 2 bangunan gudang warga menjadi korban ambrolnya plengsengan. Sedangkan untuk panjang plengsengan yang ambrol kedua kalinya ini sekitar 20 meter," tambahnya.
Dirinya juga menerangkan akibat kejadian itu, sebanyak 13 KK yang menempati 13 rumah tidak dapat melakukan aktivitas MCK.

"Bangunan kamar mandinya menjadi korban plengsengan ambrol. Sehingga mereka menumpang sementara waktu untuk kegiatan MCK di rumah tetangga," jelasnya.
Pihaknya kini akan membangun kamar mandi darurat bagi 13 KK tersebut.
"Kita tadi sudah koordinasi dengan pihak kelurahan untuk membangun kamar mandi darurat. Sore nanti kita harapkan kamar mandi darurat itu sudah jadi," pungkasnya.