Berita Malang Hari Ini
Virus Corona Sudah Masuk Indonesia, Pemkot Malang Akan Awasi 3 Orang yang Baru Pulang dari Tiongkok
Pemkot Malang mulai waspada setelah beredar kabar adanya dua warga negara Indonesia (WNI) yang terindikasi virus corona.
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Pemkot Malang mulai waspada setelah beredar kabar adanya dua warga negara Indonesia (WNI) yang terindikasi virus corona.
Pemkot mengimbau masyarakat berperilaku hidup sehat.
Pemkot Malang pun akan mengawasi warganya, terutama tiga mahasiswa asal perguruan tinggi di Kota Malang yang baru pulang dari Tiongkok beberapa waktu lalu.
Tiga mahasiswa tersebut sebelumnya telah menjalani proses karantina virus corona di Natuna, Kepulauan Riau bersama 238 WNI lain.
“Hasilnya memang semua negatif virus corona. Mereka telah melalui tahapan-tahapan selama proses karantina berlangsung,” ucap Sutiaji, Wali Kota Malang kepada SURYAMALANG.COM, Senin (2/3/2020).
Sutiaji menyampaikan, bahwa dalam pengawasan tersebut pihaknya akan bekerjasama dengan pihak kampus masing-masing.
Untuk melihat kondisi kesehatan dari ketiga mahasiswa tersebut.
“Kami terus pantau kesehatannya, lalu kerja sama juga dengan perguruan tinggi karena mereka kan juga harus lanjut sekolah,” jelasnya.
Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang selama ini juga telah melakukan pengawasan dan pemantauan kepada tiga mahasiswa tersebut.
Hal itu berdasarkan instruksi langsung Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa yang meminta pemerintah daerah terus bergerak untuk memantau warganya sepulang dari Tiongkok.
“Kami sudah mengunjungi mereka. Semua sehat dan memiliki surat keterangan bebas corona,” ucap dr Husnul Muarif, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Malang.
Dia menyampaikan, bahwa sejauh ini baru tiga mahasiswa asal Kota Malang yang telah menjalani proses karantina soal virus corona ini.
Pihaknya belum memperoleh informasi terkait pekerja asal Kota Malang yang masih di Tiongkok.
“Biasanya kalau ada kami dapat notifikasi. Tapi sejauh ini belum ada kabar dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” ujarnya.
Untuk itu, Dinkes Kota Malang mengimbau agar masyarakat mulai berperilaku hidup bersih dengan meningkatkan daya tubuh.