Pekerja Migran Tulungagung Sakit Flu Sepulang dari Hongkong, RSUD dr Iskak Bantah Kena Virus Corona
Pasien asal Rejotangan ini ditangani layaknya terinfeksi virus corona, sampai nanti bukti klinis dan laboratoris keluar.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Beredar kabar melalui media sosial, RSUD dr Iskak Tulungagung tengah merawat pasien suspect virus corona asal Kecamatan Rejotangan.
Pasien sempat dirujuk menggunakan ambulan untuk penyakit menular, Selasa (3/3/2020 pukul 21.1 WIB.
Kabar ini menyebar cepat dan memicu ketakutan di antara warganet.
• Kebakaran Pasar Baru Tuban, Kebakaran Hebat dari Api yang Diduga Berasal dari Toko Pakaian
• Ayu Dewi Bongkar Aktivitas Raffi Ahmad & Nagita Slavina Saat Bulan Madu, Ibu Rafathar Sampai Teriak
• Ending Siswi SMA Jogja Tabrak Driver Ojol Pakai Range Rover yang Viral di Twitter, Berakhir Damai
RSUD dr Iskak Tulungagung kemudian membuat klarifikasi, bahwa kabar itu tidak benar.
Menurut Kasi Informasi dan Pemasaran RSUD dr Iskak, M Rifai, pasien itu baru pulang dari negara yang terpapar virus corona, tenaga kerja migran itu masuk dalam orang dalam pengawasan.
Sesampai di kampung halamannya, karena baru pulang dari negara yang terpapar virus corona, tenaga kerja migran itu masuk dalam orang dalam pengawasan.
“Ternyata selama di rumah dia mengalami gejala flu. Akhirnya orang dalam pengawasan ini dirujuk ke RSUD dr Iskak,” terang Rifai.
Karena sebagai orang dalam pengawasan, maka prosedur penanganan adalah merawatnya di ruang isolasi.
Selanjutnya petugas dari Dinas Kesehatan melakukan penelurusan.
Perlakuan ini sama dengan pasien terduga virus corona asal Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, yang terbukti negatif virus corona.
“Prinsip kami di dunia medis adalah, lebih baik kami berlebihan dalam menangani pasien atau penyakit, dari pada kami kecolongan,” tutur Rifai.
Karena itu semua orang yang pernah bepergian ke negara yang terpapar virus corona, akan diwaspadai dan dipantau petugas medis.
Pasien asal Rejotangan ini ditangani layaknya terinfeksi virus corona, sampai nanti bukti klinis dan laboratoris keluar.
Rifai menegaskan, sampai saat ini RSUD dr Iskak tidak pernah merawat positif terinfeksi virus corona, dan belum ada pasien positif virus corona di Tulungagung.
“Saya minta masyarakat tetap tenang, jangan terpengaruh isu yang tidak benar. Tetap beraktifitas seperti biasanya,” ujar Rifai.