Klarifikasi Arab Saudi Tangguhkan Umrah Selama Setahun, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya
Maraknya isu virus Corona di berbagai belahan dunia membuat Arab Saudi turut mengambil tindakan tegas.
Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Maraknya isu virus Corona di berbagai belahan dunia membuat Arab Saudi turut mengambil tindakan tegas.
Diberitakan sebelumnya, Arab Saudi tanguhkan umrah untuk peziarah dari Luar Negeri dan Arab Saudi sendiri.
Penangguhan umrah Arab Saudi ini diambil untuk mencegah penyebaran virus Corona yang tengah marak.
Diketahui pekan lalu, Arab Saudi menangguhkan visa umrah dari beberapa negara, termasuk Indonesia.
Pada Senin (2/3/3030) pemerintah Arab Saudi mengumumkan kasus positif pertama virus corona.
Kasus ini berasal dari sesorang yang melakukan perjalanan dari Iran melalui Bahrain.
Berikut ini fakta-fakta terkait penangguhan umrah Arab Saudi berdasarkan informasi yang dihimpun SURYAMALANG dari berbagai sumber.
1. Pernyataan Kementrian Dalam Negeri Arab Saudi

Dilansir dari Kompas.com dalam artikel dengan judul "Arab Saudi Tangguhkan Umrah Selama Satu Tahun", rupanya hal ini berlaku untuk semua peziarah.
Tak hanya peziarah dari luar negeri, peziarah asal Arab Saudi juga dikenakan pembatasan umrah.
"Untuk menangguhkan sementara umrah bagi warga dan penduduk di kerajaan," tulis pernyataan resmi Kementrian Dalam Negeri Arab Saudi dari Saudi Press Agency
Tweet dari Kementerian Luar Negeri Arab Saudi juga melarang kunjungan ke Masjid Nabawi di Madinah.
Belum jelas apakah keputusan ini juga berpengaruh pada ibadah haji yang rencananya dimulai pada akhir Juli 2020.
2. Bukan Ditutup Setahun
Sementara itu dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Saudi Dikabarkan Tangguhkan Umrah Selama 1 Tahun, Ini Kata KJRI Jeddah', Konsul Haji Konsulat Jenderal RI Jeddah Endang Jumali mengatakan pihaknya belum menerima informasi penangguhan Umrah selama setahun.