Berita Malang Hari Ini

Pulau Galang Disiapkan Sebagai Antisipasi Untuk Karantina Meluasnya Wabah Virus Corona

Menko PMK Prof Dr Muhadjir Effendy MAP menyatakan pemerintah menyiapkan Pulau Galang sebagai antisipasi penyebaran virus Corona di Indonesia.

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Prof Dr Muhadjir Effendy MAP (nomer 3 dari kiri) bersama Ketua PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir MSi saat hadir di kegiatan Kolokium Nasional Muhammadiyah di Sengkaling Convention Hall, Jumat (6/3/2020). 

SURYAMALANG.COM, DAU - Menko PMK Prof Dr Muhadjir Effendy MAP menyatakan pemerintah menyiapkan Pulau Galang sebagai antisipasi penyebaran virus Corona di Indonesia.

Sebelumnya sudah ada Pulau Seberu dan Pulau Natuna.

“Dan untuk itu, kami tinggal merehab saja bangunan disana. Dulu kan jadi tempat pengungsi Vietnam.”

“Pak Presiden menginstruksikan Panglima TNI kemarin paling lambat dua minggu harus siap digunakan,” jelas Muhadjir pada SURYAMALANG.COM, Jumat (6/3/2020).

Hal itu disampaikan usai mengisi acara Kolokium Nasional Muhammadiyah di Sengkaling Convention Hall.

Penambaham Pulau Galang sebagai cadangan ini menunjukkan kesungguhan pemerintah mengantisipasi wabah virus Corona.

Hal ini dilakukan karena pemerintah tidak tahu seberapa lama eskalasi waktu ke depan. Karena itu Pulau Galang juga disiapkan.

Pulau ini untuk persiapan evakuasi, observasi dan karantina untuk mengantisipasi kalau nanti terjadi wabah ini dalam suasana yang tidak diinginkan.

Sementara itu, untuk jumlah RS yang disiapkan dari semula 100 menjadi 132.

“Bagi RS swasta yang memenuhi syarat juga kita dorong untuk menjadi RS rujukan,” jelas Muhadjir.

Sehingga semakin banyak rumah sakit maka semakin baik. Sedang yang belum jadi rujukan supaya menjadi RS pertolongan pertama dan stabilisasi sebelum dikirim ke RS rujukan.

Sedang Ketua PP Muhammadiyah, Prof Dr Haedar Nashir MSi menyatakan ada 20 RS Muhammadiyah yang disiapkan bermitra dengan RS pemerintah untuk hadapi virus Corona.

“Ada dua hal yang perlu ditekankan oleh Muhammadiyah. Pertama jangan ada kepanikan sosial.”

“Karena kalau panik tidak bisa selesaikan masalah. Kedua, jaga pola hidup sehat,” pungkasnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved