Mobil Tabrak 6 Motor di Pasuruan

Kronologi Kecelakaan Maut di Jalan Raya Malang-Surabaya, 4 Demonstran Pasuruan Tewas Ditabrak Innova

Kronologi Kecelakaan Maut di Jalan Raya Malang - Surabaya, 4 Demonstran Pasuruan Tewas Ditabrak Innova

Penulis: Galih Lintartika | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/Galih Lintartika
Toyota Innova nopol AG 1270 VI menabrak enam sepeda motor dan enam orang di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (10/3/2020). 

SURYAMALANG.COM, PASURUAN - Inilah kronologi kecelakaan maut mobil Toyota Innova nopol AG 1270 VI menabrak enam sepeda motor dan enam orang di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (10/3/2020) pagi sekitar pukul 01.30 WIB.

Diduga kuat, pengemudi mobil yang ditumpangi enam orang ini mengantuk berat.

Insiden yang terjadi di Jalan Raya Malang - Surabaya, depan perusahaan AMDK di Desa Suwayuwo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan ini menyebabkan empat orang meninggal dunia dan dua orang mengalami luka berat.

Semua korban adalah karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Mereka adalah karyawan yang sedang memperjuangkan nasibnya di perusahaan AMDK itu.

Mereka sedang melakukan demo dan membuat tenda di depan perusahaan.

Mobil ini menabrak barisan sepeda milik karyawan yang sedang berada di dalam tenda.

Toyota Innova nopol AG 1270 VI menabrak enam sepeda motor dan enam orang di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (10/3/2020).
Toyota Innova nopol AG 1270 VI menabrak enam sepeda motor dan enam orang di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (10/3/2020). (SURYAMALANG.COM/Galih Lintartika)

Informasi yang didapatkan, kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 01.30.

Saat itu, mobil yang dikemudikan SPW (32) warga Dusun Sumolawan, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto ini melaju dari arah Malang.

Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Dwi Nugroho mengatakan, kendaraan ini melaju dengan kecepatan sedang dari arah Malang menuju Surabaya.

Dugaan kuat, sopir mengatuk. Sehingga, sesampainya di lokasi kejadian, mobil mengarah ke kiri dan berjalan di bahu jalan.

Dikatakan Kasatlantas, mobil langsung menabrak enam sepeda motor yang diparkir di depan pintu masuk perusahaan AMDK tersebut.

Pertama, mobil menabrak Honda Vario nopol N 2169 TBS, selanjutnya menabrak kendaraan Honda Astrea Grand nopol N 6018 TQ.

Setelah itu, mobil menabrak Yamaha Vega nopol N 4757 BR, Kawasaki Ninja nopol W 6480 VE, selanjutnya menabrak kendaraan Yamaha Mio nopol N 6148 TCB, dan terakhir menabrak kendaraan Honda Supra X nopol N 2169 TBS.

"Mobil tetap melaju meski sudah menabrak sepeda motor. Mobil menabrak tenda yang berisikan 10 orang di trotoar. Mobil baru berhenti setelah menabrak pagar perumahan," tambah dia.

Sekadar diketahui, empat korban meninggal dunia adalah Hamzah warga Prigen, Doni Fatofah warga Nganjuk, Ahmad Yani warga Pandaan, dan Sucipto warga Pandaan.

Sedangkan dua korban mengalami luka berat adalah Muhamad Arip Wijayah warga Prigen dan Mahmut warga Purwosari.

Sedangkan lainnya berhasil menyelamatkan diri dan terhindar dari kecelakaan maut ini.

"Dugaan awal kami, pengemudi kendaraan Innova ini kurang hati-hati dan konsentrasi saat berkendara sehingga mobilnya oleng dan masuk ke bahu jalan."

"Ini masih kami dalami, sopir mobil masih kami periksa di kantor polisi untuk penyelidikan lebih lanjut," pungkas dia.

Toyota Innova nopol AG 1270 VI menabrak enam sepeda motor dan enam orang di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (10/3/2020).
Toyota Innova nopol AG 1270 VI menabrak enam sepeda motor dan enam orang di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (10/3/2020). (SURYAMALANG.COM/Galih Lintartika)

Sopir Negatif Narkoba

Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Dwi Nugroho memastikan penyebab kecelakaan maut di Jalan Raya Malang - Surabaya, depan perusahaan AMDK di Desa Suwayuwo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan itu karena sopir mengantuk.

Dari hasil pemeriksaan, kata Kasat, pengemudi mobil Innova, SPW (32) warga Dusun Sumolawan, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto ini mengantuk. Berkali-kali, SPW mengaku mengantuk.

Untuk memastikannya, Kasat menyebut, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan tes urine.

Hal itu dilakukannya untuk mengetahui apa SPW yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kecelakaan maut ini ketergantungan obat terlarang.

“Dia negative semuanya. Urinenya normal, tidak ada pengaruh narkoba atau zat lainnya. Jadi kami simpulkan, dia positif mengantuk sehingga laju mobilnya tidak stabil dan menabrak tenda dan motor,” tambah dia.

Sekadar diketahui, Satlantas Polres Pasuruan menetapkan pengemudi mobil Toyota Innova Nopol AG 1270 VI yang menabrak enam sepeda motor dan enam orang, Selasa (10/3/2020) pagi sekitar pukul 01.30 wib sebagai tersangka.

Dia adalah SPW (32) warga Dusun Sumolawan, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. SPW ditetapkan sebagai tersangka karena kurang hati- hati dalam mengemudi dan menyebabkan empat orang meninggal dunia.

Dalam kasus ini, Korps Bhayangkara menjerat SPW dengan Undang – undang No 22 Tahun 2009 pasal 310 ayat 4.

Tersangka

Satlantas Polres Pasuruan menetapkan pengemudi mobil Toyota Innova Nopol AG 1270 VI yang menabrak enam sepeda motor dan enam orang, Selasa (10/3/2020) pagi sekitar pukul 01.30 wib sebagai tersangka.

Dia adalah SPW (32) warga Dusun Sumolawan, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.

SPW ditetapkan sebagai tersangka karena kurang hati- hati dalam mengemudi dan menyebabkan empat orang meninggal dunia.

Dalam kasus ini, Korps Bhayangkara menjerat SPW dengan Undang – undang No 22 Tahun 2009 pasal 310 ayat 4.

“Dalam mengemudi, tersangka tidak hati – hati dan akhirnya menyebabkan orang lain meninggal dunia,” kata Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Dwi Nugroho, Selasa (10/3/2020).

Kasatlantas menjelaskan, sudah A1, pengemudi mobil innova ditetapkan sebagai tersangka setelah menjalani serangkaian pemeriksaan.

Memang, ada sejumlah alat bukti yang kuat untuk polisi menetapkannya sebagai tersangka.

“Ini sudah ditahan di sel tahanan Polres Pasuruan. Kami akan dalami untuk melengkapi kebutuhan pemberkasan,” tambah dia.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved