Berita Arema Hari Ini
Mimpi yang Terwujud, Pengakuan Gitra Yuda Soal Arema yang Merekrutnya di Injury Time Bursa Transfer
Mimpi yang Terwujud, Pengakuan Gitra Yuda Soal Arema yang Merekrutnya di injury time Bursa Transfer
SURYAMALANG.COM - Gitra Yuda Furton tidak menyangka bisa bergabung dengan Arema FC yang berkompetisi di kasta tertinggi Liga 1 2020, mengingat ia berasal dari Martapura FC yang berlaga di Liga 2.
Gitra Yuda pun mengaku masih belum percaya bisa mendapatkan kesempatan bergabung dengan Arema FC.
Bagi dia, ini sebuah kejutan besar sekaligus mimpi yang menjadi kenyataan.
"Saya sekarang masih merasa tidak percaya, serasa mimpi bisa bergabung dengan Arema."
"Saya mohon doanya agar bisa berkontribusi lebih di Arema FC," kata stoper asal Padang tersebut.
• Arema Hanya Punya 29 Pemain dan Tak Maksimalkan Kuota 33, Apakah Ngirit Anggaran? Ini Penjelasannya
Gitra Yuda mengatakan, proses bergabung dengan Arema FC pun serba kejutan.
Awalnya, dia diberi informasi oleh agennya, Gabriel Budi, untuk bergabung dengan Arema.
Dia kemudian langsung latihan bersama tim berjulukan Singo Edan tersebut.
Padahal, dia tidak memiliki angan-angan bisa bermain di Arema, apalagi bursa transfer sudah masuk injury time.
"Kemarin saya dihubungi oleh agen saya Gabriel Budi. Saya disuruh untuk gabung di sini (Arema FC), pihak pelatih juga mengonfirmasi menerima saya," ucapnya.
Gitra menjadi kepingan puzzle terakhir Arema FC pada musim 2020.
Pemain yang musim lalu bermain di Liga 2 bersama Martapura FC tersebut diproyeksi mengisi slot stoper kosong yang ditinggal Ganjar Mukti.
Selain bisa menjadi stoper, pemain 26 tahun tersebut juga bisa bermain sebagai gelandang jangkar dan juga bek kanan.
Gitra sendiri sudah bergabung latihan dengan Hendro Siswanto dan kawan-kawan.
Dengan kondisi girang melayang karena belum pecaya benar, ia mengecap semua porsi latihan yang diberikan tim pelatih.
Gitra juga tampak tidak canggung berbaur dengan pemain Arema lainnya, apalagi dia terbantu dengan kehadiran mantan rekan setimnya Teguh Amirudin dan Mariando Djonak saat membela PS TNI dan Semen Padang lalu.
"Untuk sejauh ini, saya masih meraba-raba karena masih hari pertama," katanya.
Gitra sendiri memiliki tekad yang besar untuk mendapatkan tempat utama.
Dia tidak gentar bersaing dengan stoper-stoper Arema lainnya.
Namun, untuk saat ini Gitra memilih fokus mengatasi ketertinggalan agar mampu mengimbangi level pemain Arema FC lainnya.
"Menambah latihan pasti, saya kan datang belakangan, jadi kondisi fisik saya kalah. Pelan-pelan nanti saya tambah sendiri latihan saya," katanya.