Berita Malang Hari Ini
Operasi Gabungan Tertibkan Parkir di Trotoar dan Jalan Veteran, Pengelola Sewa Ke UB Rp 2 juta/Bulan
Operasi dilakukan karena banyak motor diparkir di trotoar dan jalan di depan Bank Jatim Veteran yang ada rambu larangan parkir.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Operasi Gabungan (Opsgab) penertiban parkir di JL Veteran Kota Malang dilangsungkan, Rabu (11/3/2020).
Operasi dilakukan karena banyak motor diparkir di trotoar dan jalan di depan Bank Jatim Veteran.
Padahal di jalan itu sudah dipasang rambu larangan parkir.
• Mantan TKW Asal Blitar Menikah dengan Cowok Bule Swiss, Perjuangan di Masa Lalu Berbuah di Masa Kini
• Ulah Jahil Ardi Bakrie Kebangetan, Tega Beri Keripik Pedas ke Anak, Nangis Terisak, Gak Boleh Minum
• Kembaran Kurnia Meiga Akan Menambal Lubang Posisi Kiper Arema FC yang Ditinggalkan Utam Rusdiana
Selain itu, jukir juga memberikan karcis yang bukan dikeluarkan Dishub.
"Ini sebenarnya sudah berkali-kali diingatkan tapi tetap saja ada. Dan katanya mereka mendapat izin dari Universitas Brawijaya (UB)," jelas Mustaqim Jaya, Kabid Pengelola Perpakiran Dishub Kota Malang pada wartawan saat Opsgab, Rabu (11/3/2020).
Katanya, sebelum ini beberapa kali pengelola parkir di lokasi ini datang ke kantor Dishub untuk izin parkir.
Tapi tidak diberikan karena sudah ada tanda larangan parkir di pasang di Jl Veteran depan Bank Jatim.
Agar tidak saling menyalahkan, maka Mustaqim minta pengelola parkir memanggilkan pihak UB untuk hadir di lokasi.
Kemudian datanglah Haru Purwadi, staf ahli Wakil Rektor II UB.
Dari dialog bersama diketahui jika pengelola parkir rutin setiap tanggal 5 tiap bulan setor Rp 2 juta ke rekening rektor sebagai biaya sewa tempat.
Ini sudah dilakukan sejak setahun terakhir.
Dikatakan Haru, kerjasama UB dengan pihak lain hanya berlaku di lahan aset UB. Sedang penggunaan area di Fasum bukan termasuk dalam kerjasama.
"Terkait setoran ke rekening rektor itu untuk di aset UB," kata Haru.
Mustaqim berpesan pada pengelola agar mulai besok (Kamis) tak lagi menerima motor untuk parkir.
Ia meminta ke pihak UB jika memang itu asetnya maka membicarakan dengan pengelola agar tidak lagi parkir di area Fasum.
"Kalau mengelola parkir di lahan UB silahkan. Tapi jangan di sini," tegasnya.
Jika merunut posisinya, sebelum jadi trotoar, lahan itu dulunya bagian milik UB dan ada pagarnya.
Sehingga parkir saat itu di area dalam pagar.
Tapi setelah ada penataan jalan di Jl Veteran dengan diberi trotoar buat pejalan kaki, maka pagar UB lebih maju di gedung Inbis di mana ada Bank Jatim itu.
Dampaknya fasilitas tempat parkirnya berkurang.
Beberapa titik parkir dilaporkan masyarakat ke Dishub.
Namun paling menyolok di JL Veteran karena menggunakan trotoar dan di jalan yang jelas-jelas ada larangan parkir.
Yang parkir di tempat itu antara lain motor siswa yang sekolah di JL Veteran.