Berita Malang Hari Ini Populer, Fakta Baru Pasutri Bunuh Diri Bareng & Driver Ojol Terlindas Truk

Berita Malang Hari Ini Populer, Fakta Baru Pasutri Bunuh Diri Bareng & Driver Ojol Terlindas Truk

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
KOLASE SURYAMALANG.COM
Berita Malang Hari Ini Populer, Fakta Baru Pasutri Bunuh Diri Bareng & Driver Ojol Terlindas Truk 

SURYAMALANG.COM - Berikut ini rangkuman berita Malang hari ini, Kamis 12 Maret 2020 yang dihimpun oleh SURYAMALANG.

Berita Malang hari Ini mencakup tentang fakta baru terkait tragedi pasutri bunuh diri bersama di Malang

Selain itu ada juga kabar soal kecelakaan driver ojek online yang terlindas truk trailer. 

Berikut ini rangkuman berita Malang hari ini dari liputan langsung wartawan di lapangan. 

1. Fakta Baru Pasutri Bunuh Diri di Malang

Tragedi Romeo and Juliet Terjadi di Malang, Pasutri Bunuh Diri Bersama, Isi Surat Wasiat Memilukan
Tragedi Romeo and Juliet Terjadi di Malang, Pasutri Bunuh Diri Bersama, Isi Surat Wasiat Memilukan (SURYAMALANG.COM/M Erwin)

Kisah Pasutri Bunuh Diri di Malang mengingatkan banyak orang pada kisah Romeo dan Juliet.

Peristiwa pasutri bunuh diri ini terjadi di Desa Petungrejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.

Pasangan suami istri (Pasutri) di Desa Petungsewu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang ini ditemukan tewas di rumahnya, Selasa (10/3/2020).

Kapolsek Wagir, AKP Sri Widyaningsih menerangkan, korban diketahui bernama Joko Waluyo (42) selaku suami dan istrinya bernama Yuli Irawati (38).

Keduanya ditemukan sekira pukul 08:30 waktu setempat.

Komandan Komando Rayon Militer (Danramil) 0818/08 Wagir, Kapten Inf. Sunyoto mengatakan, Joko Waluyo meninggal karena gantung diri.

Sedangkan istrinya, Yuli Irawati diduga meminum racun.

Peristiwa pertama kali diketahui oleh pihak keluarga

"Diduga istrinya (Yuli) minum racun. Sedangkan suaminya gantung diri," ujar Sunyoto.

Selembar surat ditemukan di saku JW (42) suami dari YI (38), pasangan suami istri (Pasutri) yang diduga bunuh diri di Wagir Kabupaten Malang, Selasa (10/3/2020).

Surat pertama berisi permintaan yang ditujukan kepada anaknya Yoga.

Makna surat tersebut adalah JW meminta Yoga untuk menjaga para saudaranya.

Surat-surat wasiat yang ditemukan di saku JW (42) suami dari YI (38) yang ditemukan tewas bersamaan di rumahnya yang belokasi di Desa Petungrejo Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Selasa (10/3/2020).
Surat-surat wasiat yang ditemukan di saku JW (42) suami dari YI (38) yang ditemukan tewas bersamaan di rumahnya yang belokasi di Desa Petungrejo Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Selasa (10/3/2020). (SURYAMALANG.COM/Mohammad Erwin)

Selain itu juga ada titipan uang untuk keperluan sehari-hari.

"Yoga Nok Dompet e Bapak Ono Duit Kanggo Kepentingan Dino Iki Sepurane. Sepurane le yo titip jogo adike. Tolong jogo apik-apik yo le, (Yoga, di dompet Bapak ada uang untuk keperluan hari ini. Maaf ya nak
Tolong jaga adik-adik ya nak" ujar YK dalam surat yang ditulisnya.

Juga ada tulisan "Agus tolong jaga mak yah," Surat tersebut berisi pertolongan kepada Agus untuk menjaga orang tuanya.

Surat yang diduga ditulis oleh JW itu ingin agar jenazahnya tidak dilakukan otopsi. Namun langsung di kubur.

"Ojo oleh diotopsi ibu iklas bapak iklas anak2 ku seng pinter, Feri, Yoga, Vega Kabeh Sak Darah Daging seng rukun (jangan boleh di otopsi, ibu iklas, bapak iklas anak-anakku yang pintar, Feri, Yoga, Vega semua sedarah daging yang rukun)."

"Nek golek salah siji digoleli ojo tukaran," tulis surat itu.

Motif Pasutri yang diduga bunuh diri bersama itu adalah soal hubungan keduanya yang akan bercerai.

Kapolsek Wagir, AKP Sri Widya Ningsih menerangkan, perceraian kedua korban diputuskan hari ini.

Adanya orang ketiga diduga menjadi penyebab retaknya hubungan rumah tangga korban.

"Diduga ada ketidakharmonisan dalam keluarga. Karena proses cerai."

"Hari ini sebenarnya putusan terakhir sidang di pengadilan," tutur Sri, Selasa (10/3/2020).

Hingga kini, polisi belum bisa menjelaskan secara pasti penyebab keduanya bisa tewas.

Adanya surat wasiat yang berbunyi korban tak ingin diotopsi membuat keluarga percaya akan surat tersebut.

"Tadi kenapa tidak mau divisum dan dibuatkan surat pernyataan, dengan tanda tangan kepala desa untuk tidak dilakukan otopsi."

"Kami juga tidak tau, karena mulut korban (YI) ada buihnya."

"Tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban," ujar Sri.

2. Driver Ojek Online Tewas Terlindas Truk Trailer di Jalan Kolonel Sugiono, Kota Malang

driver ojol
driver ojol (Suryamalang.com/kolase)

Subiantoro (45) tewas terlindas truk trailer nopol B 9993 UEH di Jalan Kolonel Sugiono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Rabu (11/3/2020) sekitar pukul 04.45 WIB.

Kecelakaan bermula saat driver ojek online asal Perum Loka Pratama, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang ini mengendarai motor Supra X 125 nopol N 6508 EEJ dari arah utara ke selatan.

Saat tiba di lokasi, korban mencoba menyalip truk trailer yang dikemudikan Winoto (53) tersebut.

Saat berusaha menyalip, setang motor korban menyenggol badan truk.

Akibatnya korban terjatuh, dan terlindas ban truk.

Korban meninggal dunia di lokasi kecelakaan.

Sedangkan motor korban mengalami rusak parah.

Kasubnit I Laka Lantas Satlantas Polresta Malang Kota, Ipda Deddy Catur menerangkan jenazah korban telah dibawa ke RS Saiful Anwar (RSSA).

“Kami juga telah menghubungi keluarga korban untuk segera menuju ke kamar jenazah RSSA,” kata Deddy kepada SURYAMALANG.COM. (Kukuh Kurniawan)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved