Setelah Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Gantung Diri di Dapur Rumahnya di Kota Malang

SURYAMALANG.COM, BLIMBING - Setelah bertengkar dengan istrinya, pria berinisial BHM (54) gantung diri di dapur rumahnya di Jalan Laksda Adi Sucipto, Kelurahan Blimbing, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, JUmat (13/3/2020).

Mayat korban ditemukan oleh istrinya.

Kapolsek Blimbing, Kompol Hery Widodo mengatakan saat itu istri korban bangun tidur sekitar pukul 03.00 WIB.

"Kemudian istri korban menuju dapur, dan menemukan suaminya sudah tewas gantung diri," ujar Hery kepada SURYAMALANG.COM.

Istri korban langsung teriak histeris, dan anaknya minta ke rumah tetangga.

"Setelah itu tetangga korban segera melaporkan kejadian itu ke Polsek Blimbing," jelasnya.

Lalu polisi dan PMI Kota Malang mengevakuasi jenazah korban ke RS Saiful Anwar (RSSA).

"Sebelum bunuh diri, korban sempat bertengkar dengan istrinya," jelasnya.

Sementara itu, pria berinisial MP (39) tewas gantung diri di gubuk tengah sawah di Jalan Tenaga Baru VI Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jumat (13/3/2020).

Mayat pemulung asal Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang ini ditemukan temannya, Joko Purwanto (46) sekitar pukul 11.30 WIB.

"Awalnya saya curiga karena korban tidak keluar. Padahal kalau agak siang, biasanya korban keluar dari gubuk dan berbincang dengan saya," ujar Joko.

Lalu Joko mendatangi gubuk milik korban.

"Saya lihat pintu gubuknya terkunci dari luar," jelasnya.

Karena penasaran, Joko memutari gubuk milik korban, dan melongok dari bagian belakang gubuk.

Joko kaget saat melihat korban sudah meninggal dalam kondisi tergantung di kayu penyangga atap gubuk.

"Akhirnya saya memanggil polisi agar dapat membuka pintu gubuknya dan mengevakuasi jenazah korban," tambahnya.

Joko tidak menyangka korban bunuh diri.

"Saya kurang tahu persis apa yang menyebabkan korban sampai gantung diri. Kemungkinan ada masalah keluarga."

"Korban sempat curhat kepada saya beberapa pekan lalu. Katanya, istrinya minta cerai," bebernya.