Biodata Dave Mustaine, Pemain Arema FC Pasangan Duet Maut Kushedya Yudo, Gabung Karena Keluarga
Biodata Dave Mustaine, Pemain Arema FC pasangan duet maut Kushedya Yudo, gabung karena keluarga.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Biodata Dave Mustaine, pemain Arema FC pasangan duet maut Kushedya Yudo menarik untuk diulas.
Dari biodata Dave Mustaine diketahui pemain Arema FC yang menempati posisi gelandang itu gabung Arema FC karena keluarga.
Tidak cuma itu, Dave Mustaine juga salah satu pemain Arema FC yang jadi andalan Mario Gomez saat berlaga.
Dari data yang dihimpun SURYAMALANG.COM dari berbagai sumber, berikut biodata Dave Mustaine selengkapnya.
Dave Mustaine lahir di Sidoarjo pada 16 November 1992.

Pria berusia 28 tahun itu gabung ke Arema FC sejak Liga 1 2020 sampai masa kontrak habis tahun depan, 2021.
Dave Mustaine memiliki tinggi 180 cm dan memiliki alasan unik mengapa mau bergabung dengan Arema FC.
Menurut Dave Mustaine, alasan keluarga menjadi faktor penentu baginya untuk menerima pinangan Arema FC.
Keluarga Dave Mustaine berada di Sidoarjo, sedangkan jarak Malang-Sidoarjo dinilai tidak terlalu jauh.
"Ada beberapa tim yang menghubungi saya, tetapi karena ingin lebih dekat dengan keluarga yang kebetulan di Sidoarjo, jadi saya memilih Arema," ucap Dave Mustaine.

Dave Mustaine sendiri menjelaskan bahwa proses kepindahan dan negosiasi bersama manajemen Arema berjalan tidak terlalu lama.
Dave Mustaine mengaku dihubungi langsung oleh General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, untuk bergabung ke Arema.
"Kemarin proses ke Arema dihubungi oleh Pak Ruddy (Widodo) secara langsung dan akhirnya negosiasi, saya sepakat ke Arema," kata pemain yang menorehkan 23 penampilan bersama PSS Sleman pada musim lalu itu.
Pada musim ini, Arema memiliki strategi perekrutan yang bisa dikatakan unik.
Semua pemain lokal yang direkrut merupakan hasil gerilya asisten pelatih dengan mengacu kepada rekomendasi Mario Gomez selaku pelatih kepala.
Dave Mustaine sendiri kedapatan menyambangi kantor Arema FC pada beberapa waktu lalu.
Meski tak menyebutkan apa yang dilakukan di kantor Arema, Dave Mustaine seolah memberi sinyal bergabung ke klub berjulukan Singo Edan tersebut.
Daftar Klub Mantan Klub Dave Mustaine:
Sebelum gabung ke Arema FC, Dave Mustaine pernah gabung ke klub besar lain di antaranya sebagai berikut.
1. Tahun 2016 dari Bali United FC Dave Mustaine pindah ke PSS Sleman
2. Tahun 2017 dari PSS Sleman Dave Mustaine transfer ke Gresik Utd
3. Tahun 2018 setelah 1 tahun di Gresik Utd Dave Mustaine kembali lagi PSS Sleman
4. Tahun 2020 setelah PSS Sleman Dave Mustaine memilih Arema FC.
Pasangan Duet Kushedya Yudo
Dave Mustaine pernah menjadi pasangan duet Kushedya Yudo.
Hal ini pernah terlihat saat laga melawan Persela Lamongan di laga Piala Gubernur Jatim 2020.
Mario Gomez menerapkan strategi yang berbeda dalam laga yang digelar sebelumnya.
Yakni, memasang Dave Mustaine sebagai penyerang bayangan di belakang Kushedya Yudo.
Duet ini cukup menarik karena Yudo menyandang status sebagai rising star di Arema.

Sementara itu, Dave Mustaine sendiri sejatinya adalah gelandang tengah multifungsi.
Namun, yang paling penting duet keduanya terbukti cukup moncer yang dibuktikan dengan kemenangan 3-1 atas Persela.
Mario Gomez sendiri tidak kekurangan pemain hingga menurunkan Dave Mustaine di sektor serang.

Masih banyak pemain yang bisa dia turunkan.
Namun, pelatih asal Argentina tersebut memang sengaja ingin mencoba sesuatu yang baru.
"Saat Anda punya pemain bagus dan jago lari, maka akan mudah menempatkannya. Namun, yang paling penting dari aspek teknis, seperti Dave dan Rafli yang penting adalah mental mereka dan fisik mereka," kata Mario Gomez.
Pemain Andalan Mario Gomez
Dave Mustaine yang baru melakukan debutnya bersama Arema FC tampil cukup mengesankan terutama di laga melawan Persela Lamongan.
Arema FC sukses menuntaskan pertandingan sesama tim Jawa Timur dengan kemenangan 3-1 pada Piala Gubernur Jatim 2020 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Kamis (13/2/2020).
Meski tak mampu meluncurkan gol untuk Arema FC, Dave Mustaine mampu tampil apik dalam dua posisi sekaligus.
Dave Mustaine turun secara penuh, di mana pada babak pertama ia bermain sebagai striker, dan di babak kedua pelatih Arema, Mario Gomez, mengesernya menjadi pemain sayap kiri.
Pada laga kontra Persela Dave Mustaine mengalirkan banyak bola untuk rekannya.
Meski baru pertama kali turun bermain bersama klub, Dave Mustaine mengaku bahwa tim kebanggaan Aremania itu memiliki masa depan yang bagus.
"Masa depan tim ini bagus, tapi semuanya kembali ke tim ke pemain karena pelatih sudah memberikan program fisik yang luar biasa dan pemain harus bisa menerapkan program dengan baik," kata Dave Mastaine seperti dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.
Dengan kemenangan itu, Arema FC menempati peringkat kedua klasemen sementara Grup B dengan 6 poin.
Sementara itu, Persija Jakarta menempati peringkat pertama dengan 6 poin, sedangkan Sabah serta Persela masih belum bisa meraih poin di dua laga.
Dave Maustaine pun percaya dengan hasil dari ajang pramusim Liga 1 2020 ini, Arema FC bakal mampu bersaing di papan atas kompetisi sepakbola kasta tertinggi Indonesia tersebut.
"Untuk kompetisi saya pikir kami bisa bersaing di papan atas jika melihat program fisik dan latihan yang diberikan pelatih," ujar Dave Mustaine.
Semenatara itu, pelatih Mario Gomez mengatakan bahwa Dave Mustaine adalah pemain yang memiliki tenis yang cukup bagus, begitu juga mentalnya.
"Dia pemain dengan teknis bagus, tidak hanya itu dia juga pemain yang pintar," tutur Mario Gomez mengakhiri.