Berita Malang Hari Ini Populer, Temuan Operasi Malam Minggu Satpol PP & Update Pasien Virus Corona
Berita Malang hari ini populer, temuan operasi malam minggu Satpol PP dan update pasien virus corona.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Berita Malang hari ini populer salah satunya temuan operasi malam Minggu Satpol PP yang merazia muda-mudi.
Selain itu, berita Malang populer lainnya akan membahas update pasien virus corona, jumlah yang positif hingga PDP.
Selengkapnya, langsung saja simak berita Malang hari ini populer Senin, 23 Maret 2020 yang telah terangkum.
1. Temuan Operasi Malam Minggu Satpol PP
Satpol PP Kota Malang dan TNI - Polri gelar operasi gabungan pada saat malam minggu, Sabtu (21/3/2020).
Satpol PP mengerahkan personil sebanyak 10 orang ke tiap kecamatan yang ada di Kota Malang
Operasi digelar untuk menyosialisasikan Surat Edaran Wali Kota Malang No 6 Tahun 2020 kepada para pelaku usaha.
Di mana dalam salah satu poin peraturan tersebut tertulis tempat hiburan, bioskop, permainan ketangkasan, panti pijat, fitness center, bilyard, dan tempat rekreasi serta jenis usahanya ditutup hingga 29 Mei.
"Kita berkeliling ke setiap tempat usaha yang masih buka. Kita ingatkan dan kita imbau mereka terhadap peraturan terbaru yang telah dibuat wali kota," ujar Kepala Satpol PP Kota Malang, Priyadi kepada SURYAMALANG.COM.

Di samping menyosialisasikan peraturan tersebut, pihaknya juga menindak beberapa remaja usia SD hingga SMA yang masih keluyuran hingga dini hari.
Seperti yang terlihat di dua warung kopi di dekat Terminal Arjosari. Di dalamnya ada sekitar 20 remaja terlihat main game online di HP mereka.
Tidak hanya itu, di salah satu warnet di kecamatan Blimbing juga ditemukan masih beroperasi. Meski bila dilihat dari luar, pintu geser warnet telah ditutup.
Akhirnya pihak Satpol PP meminta para remaja tersebut untuk segera pulang ke rumah. Serta melarang mereka untuk tidak keluyuran hingga dini hari.
Priyadi meminta agar para pemilik usaha konsekuen dan menuruti peraturan tersebut.
"Kalau memang masih ditemukan ada pelaku usaha yang tidak menuruti peraturan tersebut, saya akan tindak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Di mana sanksi terberatnya adalah pencabutan ijin usaha karena adanya pelanggaran," jelasnya.
Dirinya juga menambahkan akan menggiatkan kegiatan operasi tersebut.
"Minggu depan akan kita kembali menggelar operasi yang sama. Tentunya di operasi mendatang, kita berharap para pelaku usaha sudah menuruti aturan," tandasnya.
2. Update Pasien Virus Corona
Update perkembangan virus corona di Malang, Jawa Timur. Hingga saat ini, Minggu 22/03/20, pukul 19.00, pasien positif corona di Kabupaten Malang masih bertambah 2 orang.
Sebelumnya pasien potif corona di Malang, Jatim terdapat 2 orang satu diantaranya meninggal dunia. Kini total orang positif corona di Kabupaten Malang terdapat 4 orang.
Dan di Kota Malang terdapat 1 pasien positif corona. Jadi, pasien yang terinfeksi virus corona di Malang, Jatim saat ini terdapat 5 orang.
Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Malang bertambah dari empat menjadi delapan.

Delapan orang PDP dan 4 pasien positif corona kini sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
“Adapun untuk PDP di Kota Malang saat ini berkembang dari 4 orang menjadi 8 orang,” tutur Kabag Humas Pemkot Malang, Nur Widianto, Minggu (22/3/2020).
Dia mengatakan jumlah orang dengan resiko (ODR) saat ini sebanyak 285 orang. Sementara orang dalam pengawasan (ODP) tercatat sebanyak 78 orang.
- Informasi Malang
Bertambahnya PDP di Kota Malang ini, kata Widianto, menjadikan Pemkot Malang memperketat larangan berkumpul di atas 30 orang di tempat makan, cafe dan ruang publik lain. Hal ini bertujuan untuk memutus rantai penularan virus corona.
Pemkot Malang juga melarang cafe menjadi area pengumpulan massa. Restoran juga diimbau hanya menyediakan layanan pesan antar dan menidakan makan di tempat.
Sutiaji, Wali Kota Malang dalam rilis resminya menyatakan tidak segan mencabut izin usaha restoran, kafe, karaoke dan tempat hiburan lain yang tidak mematuhi surat edaran. Ia telah memerintahkan Kepala Satpol PP untuk mengawasi operasional kafe, testitan, dan tempat hiburan.
- Nomor Penting terkait Corona
RSU UMM memiliki Call Center Covid-19 untuk masyarakat yang ingin mengetahui terkait perkembangan Covid-19. Selain itu RSU UMM juga menyediakan deteksi dini Covid-19 online melalui alamat domain hospital.umm.ac.id/covid/. Deteksi dini online ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Pengguna tinggal menjawab beberapa pertanyaan dan hasil jawaban akan dianalisis secara online. Dari jawaban itu bisa diketahui termasuk kategori apa. Yaitu sehat/bebas Covid-19, ODP (Orang Dalam Pemantauan) atau PDP (Pasien Dalam Pengawasan).
Pemprov Jatim melalui Dinas Kesehatan membuat layanan call center cangkrukan kesehatan (Cacak) Jatim untuk layanan kesehatan. Ini juga termasuk untuk konsultasi kesehatan terkait virus corona (COVID-19)
Layanan call center dibuka di dua saluran yaitu di nomor 031-8430313 untuk layanan di hari aktif dan jam kerja, dan di nomor 081334367800 yang juga aktif di hari libur selama 24 jam.
Untuk warga Kota Malang bisa menghubungi nomor 119, nomor 08113664 119
Untuk warga Kota Batu, dapat hubungi 0341-513437 untuk hari biasa dan 085331740353 untuk hari libur.
- Daftar Rumah Sakit Rujukan di Jawa Timur
1. RSUD Kota Malang
RSUD Malang akan menjadi pusat penanganan bagi pasien yang terjangkit Covid-19 atau virus corona.
Kini rumah sakit di Kelurahan Bumiayu, Kedungkandang itu sedang dipersiapkan untuk melayani pasien Covid-19.
Humas Tim Satgas Covid-19, dr Husnul Muarif menyampaikan rencana ini sesuai dengan keinginan Wali Kota Malang, Sutiaji.
2. RSUD Dr. Soetomo Jl. Mayjend. Prof. Dr. Moestopo No. 6 - 8 Surabaya, Jawa Timur Telepon: (031-5501001) Tlp. IGD: (031-5501239) Fax: (031-55022068)
3. RSUD Dr. Saiful Anwar Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 2 Malang Telepon: (0341-362101) Fax: (0341-369384)
4. RS Universitas Airlangga Kampus C Universitas Airlangga, Mulyorejo, Surabaya 60115 Telepon: (031-5916290, 5916287, 58208280) Fax: (031-5916291)
- Penyemprotan Disinfektan
Pemkot Malang melakukan penyemprotan disinfektan di Pasar Besar Malang, Terminal Arjosari, Terminal Madyopuro, Mall Olympic Garden (MOG), dan Pasar Bunulrejo untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid 19, Minggu (22/3/2020).
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD ) Kota Malang, Alie Mulyanto mengatakan penyemprotan ini melibatkan 30 orang.
"30 orang tersebut dibagi menjadi lima regu yang disebar ke lima lokasi penyemprotan. Jadi ada enam personel di setiap lokasi,," ujar Alie kepada SURYAMALANG.COM.
Rencananya BPBD juga akan melakukan penyemprotan di kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang, Pasar Oro-oro Dowo, Bank Jatim di Jalan JA Suprapto, Terminal Mulyorejo, dan Malang Town Square (Matos) pada Senin (23/3/2020).
Menurutnya, penyemprotan itu untuk membunuh dan memutus penyebaran virus corona.
"Ini juga sebagai bukti bahwa kami peduli dan bergerak serius mencegah virus corona," tambahnya.
- Polrestabes Malang Gelar Operasi
Kapolri, Polresta Malang Kota gelar operasi cipta kondisi pada Sabtu (21/3/2020) malam.
Kegiatan melibatkan 62 personil gabungan baik dari Polresta maupun Polsek. Dan langsung dipimpin oleh Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata.
Dalam kegiatan tersebut, Kombes Pol Leonardus Simarmata memberikan edukasi terkait virus corona atau Covid-19.
"Selain itu kita juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berkumpul serta membubarkan diri."
"Di samping itu kita juga memberikan edaran atau brosur tentang cara pencegahan virus corona kepada masyarakat," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM.
Kegiatan tersebut dilaksanakan menyasar lokasi yang biasa menjadi tempat tongkrongan.
Seperti di Jalan Besar Ijen, Alun Alun Tugu Kota Malang, depan Stasiun Malang Kota, dan Jalan Soekarno Hatta.
Dirinya juga menjelaskan bahwa ini juga dalam rangka penanganan agar penyebaran virus corona tak meluas dan mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
3. Bilik Sikat Corona UB Malang
Universitas Brawijaya (UB) Malang akan mengirimkan prototipe room screening Covid-19 ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (Corona Virus) Provinsi Jawa Timur untuk dilakukan uji coba.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan room screening yang berfungsi untuk mencegah penularan virus corona tersebut diberi nama Sico yang merupakan kependekan dari Sikat Corona.
"Penyebaran Covid-19 ini sangat dinamis dan perlu perhatian serta kewaspadaan kita agar kita tidak terpapar. Sebentar lagi mungkin dari UB akan mengirim 4 prototipe room screening," ujar Khofifah saat ditemui di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Minggu (22/3/2020).
Sico ini, lanjut Khofifah sudah diaplikasikan di sejumlah titik di Kota Malang termasuk di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
"Semua ikhtiar harus dilakukan, secara personal kita melakukan ikhtiar pencegahan agar diri kita sendiri sehat dan orang disekitar kita sehat," lanjutnya.

Selain dari UB, SMK PGRI 2 Ponorogo yang juga telah membuat inovasi serupa akan mengirimkan room screening nya juga untuk dilakukan uji coba terlebih dahulu oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (Corona Virus) Provinsi Jawa Timur.
Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang juga berencana menempatkan 20 bilik sikat corona (Sico) untuk membantu mencegah penularan Covid-19.
Alat ini akan disebar di gedung perkantoran, pusat pelayanan terpadu, rumah sakit dan pasar tradisional.
Pemkot Malang juga telah memesan 30 bilik Sico kepada UB. Namun pada tahap awal, UB baru mampu memproduksi sebanyak 20 bilik.