Penanganan Virus Corona di Malang
Cegah Penyebaran Virus Corona, Pasar Oro-Oro Dowo Kota Malang Disemprot Disinfektan
Pasar Oro-Oro Dowo Kota Malang disemprot cairan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Pasar Oro-Oro Dowo Kota Malang disemprot cairan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona pada Senin (23/3/2020).
Tim Satgas Covid-19 Kota Malang menyemprotkan cairan disinfektan di seluruh sudut Pasar Oro-Oro Dowo Kota Malang dengan didampingi petugas Kepolisian, mulai dari gerai bedak pasar, jalan yang ada di dalam pasar, hingga fasilitas umum di dalam pasar.
Koordinator Penyemprotan, Cornellia Selvyana Ayoe menyampaikan penyemprotan cairan disinfektan ini akan digelar rutin.
Setiap hari petugas menyemprot lima titik di Kota Malang.
"Kami melakukan penyemprotan ini sampai 29 Maret 2020. Fokus kami adalah fasilitas umum dan ruan publik di Kota Malang," ucap Cornellia kepada SURYAMALANG.COM.
Penyemprotan ini untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona khususnya di area publik.
Selain di Pasar Oro-Oro Dowo, penyemrotan pada Senin (23/3) ini juga dilakukan di Terminal Melyorejo, kantor Bank Jatim, Malang Town Square (Matos) dan Terminal Mulyorejo.
"Kemarin, kami menyemprot di Pasar Besar Malang, Pasar Bunul, dan Pasar Klojen. Nanti kami kami lakukan secara bertahap," ucapnya.
Selain menyemprotkan cairan disinfektan di ruang publik, pihaknya juga bersedia jika disuruh melakukan penyemprotan di tempat lain.
Asalkan, ada pihak-pihak yang memang membutuhkan penyemprotan disinfektan ini guna mencegah penyebaran Covid-19.
"Kalau ada permintaan kami siap melayani. Memang fokus kami saat ini di ruang publik dulu. Sedangkan untuk di sekolah-sekolah ini masih dirundingkan," ucapnya.
Dengan adanya penyemrotan disinfektan ini ternyata disambut baik oleh para pedagang yang ada di Pasar Oro-Oro Dowo Kota Malang.
Pedagang sayuran Pasar Oro-oro Dowo, Supiyah mengaku senang Pemkot Malang hadir di tengah masyarakat dalam mengantisipasi bencana ini.
Menurutnya, hal ini perlu dilakukan agar dirinya dan pedagang yang lain tidak was-was terhadap virus corona ini.
"Ini bagus, ada penanganan secara langsung. Biar kami ini tidak takut," ucap Supiyah.
Supiyah mengaku, sudah tiga hari ini dia berjualan dengan menggunakan masker dan menyediakan hand senitizer.
Hal ini dia lakukan sesuai imbauan dari Kepala Pasar dan untuk menjaga kewaspadaan.
"Sebenarnya ini gerah pakai masker. Tapi ya mau gimana lagi. Yang penting sehat dan masih bisa berjualan," tandasnya.