Penanganan Virus Corona di Malang
Cara Membuat Cairan Disinfektan untuk Membunuh Bakteri & Kuman, Termasuk Virus Corona
Banyak cara yang bisa dilakukan guna membunuh bakter dan kuman termasuk mencegah penyebaran virus corona.
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Banyak cara yang bisa dilakukan guna membunuh bakter dan kuman termasuk mencegah penyebaran virus corona.
Salah satu caranya ialah melalui penyemprotan disinfektan yang saat ini sedang gencar dilakukan.
Pemkot Malang melakukan penyemprotan cairan disinfektan ini di lima lokasi yang berbeda di Kota Malang setiap hari.
Sasaran utamanya ialah ruang publik dan fasilitas umum yang biasanya banyak digunakan oleh masyarakat.
Untuk itu, Pemkot Malang juga mengajak agar masyarakat juga dapat menyemprotkan disinfektan sendiri di daerahnya masing.
Warga diharapkan bisa membuat cairan disinfektan agar bisa dimanfaatkan dalam mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
Kabag Humas Pemkot Malang, M Nur Widianto mengatakan ada enam jenis disinfektan yang bisa digunakan, yaitu larutan pemutih, larutan klorin, karbol, pembersih lantai, disinfektandiamin, dan disinfektan peroksida.
Cara pembuatannya ialah ambil disinfektan sesuai takaran kemudian dicampur dengan air.
Takaran disinfektan menyesuaikan dengan jenis disinfektan itu sendiri.
Misalkan larutan pemutih, larutan klorin dan klorin takarannya dua sendok makan per satu liter air.
Sedangkan disinfektandiamin dan disinfektan peroksida takarannya disesuaikan dengan petunjuk penggunaan.
Setelah bahan tersebut dicampur air, barulah ditaruh di dalam botol ataupun wadah sebelum digunakan.
"Disinfektan ini bersifat toksik, sehingga harus digunakan sesuai dengan aturan," ujar M Nur Widoanto kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (24/3/2020).
Pemkot Malang berterima kasih kepada masyarakat yang telah melakukan penyemprotan cairan disinfektan ini secara mandiri di wilayahnya masing-masing.
Menurut pejabat yang akrab disapa Wiwid ini, semangat gotong royong ini perlu dibangun terutama pada kondisi saat ini.