Kampung Tematik Kota Malang Lakukan Penyemprotan Disinfektan Mandiri & Buat Posko Relawan Covid-19

SURYAMALANG.COM, BLIMBING - Sejumlah Kampung Tematik di Kota Malang melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19, Rabu (25/3/2020).

Penyemprotan dilakukan setelah Kampung Tematik itu ditutup mengikuti Surat Edaran (SE) Wali Kota Malang Nomor 7 Tahun 2020 tentang kesiapsiagaan Dunia Usaha dalam Menghadapi Covid-19.

Di mana dalam SE tersebut ada poin yang menyebutkan, bahwa tempat rekreasi dan jenis usaha di dalamnya dilakukan penutupan sementara waktu sampai pada batas yang akan di tentukan yaitu 7 April 2020.

• Sesuatu yang Hilang Ala Bek Arema FC, Alfarizi Saat Jalani Latihan Mandiri Selama Libur Panjang

• Forkopimda Semprotkan Disinfektan Pakai Drone di Sejumlah Titik Kota Malang

• Cara Mudah Membuat Disinfektan di Rumah dari PMI Kabupaten Malang

Ketua Forum Komunikasi Pokdarwis Kota Malang, Ki Demang menyampaikan, bahwa semua Kampung Tematik di Kota Malang telah ditutup pada 16 Maret 2020 lalu.

Setelah kampung ditutup, warga secara mandiri melakukan penyemprotan disinfektan guna mencegah penyebaran virus corona.

"Penyemprotan ini dilakukan secara mandiri. Bahkan, di beberapa kampung menjadi Posko Relawan Siaga Pencegahan Covid 19," ucapnya.

Posko relawan tersebut bisa ditemui di Kampung Glintung Go Green, Kota Malang, yang tepatnya berada di Rumah Prestasi Glintung Go Green.

Pencetus Posko Relawan Corona itu ialah Bambang Irianto yang juga Inisiator Glintung Go Green.

Dia menjelaskan, bahwa posko ini dibentuk karena kepedulian bersama dalam mencegah merebaknya wabah virus corona.

Hal ini setelah Malang ditetapkan sebagai zona merah oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

"Selain kami membentuk posko. Kami juga membentuk satgas Covid-19, yang terdiri dari unsur TNI-Polri di wilayah Blimbing, Camat Blimbing, Lurah, dan masyarakat Purwantoro," ucapnya.

Tak hanya di Kampung Glintung Go Green, sejumlah Kampung Tematik di Kota Malang juga mulai ikut berbenah terhadap bahaya Covid-19.

Di antaranya ialah Kampung Budaya Polowijen, Kampung Glintung Water Street, Kampung Tridi, Kampung Kajoetangan Heritage, Kampung Budaya Satrio Turonggo Jati Claket, Kampung Terapi Hijau, Kampung Kripik Sanan dan Kampung Tematik lain yanh jumlahnya ada 19 di Kota Malang.

Mereka melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri serta menyediakan tempat cuci tangan bagi masyarakat.

"Seperti di kami, pengunjung yang belanja ke Kampung Kripik Sanan di sediakan cuci tangan dan hand sanitizer sebagai upaya pencegahan san membagi jarak belanja pengunjung. Semua ini dilakukan demi pencegahan dan antisipasi makin merebaknya Covid 19," ucap Lilik Rohani warga Sanan Kota Malang.